Page 224 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JULI 2021
P. 224
Judul China Buka Suara soal Kedatangan Puluhan TKA Tiongkok ke RI
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Kedatangan TKA China
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/internasional/20210716110237-106-
668532/china-buka-suara-soal-kedatangan-puluhan-tka-tiongkok-ke-ri
Jurnalis Dea
Tanggal 2021-07-16 11:16:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Shi Ziming (Minister Counsellor Kedutaan Besar China) Sebagaimana yang kami
ketahui bahwa saat ini pemerintahan Indonesia masih memperbolehkan warga negara asing
memasuki Indonesia dan belum juga menangguhkan penerbangan internasional, serta
penerbitan visa gara-gara lonjakan kasus Covid-19
positive - Shi Ziming (Minister Counsellor Kedutaan Besar China) Seperti yang kita ketahui semua
karyawan warga negara Tiongkok yang diperbolehkan masuk ke Indonesia telah memiliki visa
yang berlaku, sertifikat hasil negatif tes PCR, dan kartu vaksin Covid lengkap, serta sudah
menjalani isolasi yang diwajibkan
neutral - Shi Ziming (Minister Counsellor Kedutaan Besar China) Ini sepenuhnya sesuai dengan
aturan terbaru pemerintah Indonesia terkait dengan perjalanan warga negara asing ke Indonesia
neutral - Shi Ziming (Minister Counsellor Kedutaan Besar China) Kerja sama ekonomi dan
perdagangan yang erat wajarnya akan membawa pertukaran personel yang aktif
neutral - Shi Ziming (Minister Counsellor Kedutaan Besar China) Sebagian besar karyawan
perusahaan Tiongkok yang ditugaskan ke Indonesia merupakan tenaga teknis profesional. Tugas
utamanya adalah menyelesaikan masalah teknis yang profesional dalam pembangunan proyek,
di mana proyek yang dikerjakan ini berdampak positif terhadap perkembangan ekonomi
Indonesia
Ringkasan
Pemerintah China buka suara soal masuknya puluhan tenaga kerja asing asal Tiongkok ke
Indonesia. Kedatangan TKA China ke Bantaeng, Sulawesi Selatan saat ready viewed kasus virus
corona tengah melonjak itu sempat memicu polemik.
223