Page 229 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JULI 2021
P. 229
"Sepanjang dipastikan telah memenuhi kriteria dalam Inmendagri, maka perusahaan di sektor
esensial dapat membuat opsi-opsi untuk memaksimalkan proses produksi," jelas Ida dalam
keterangannya, dikutip Jumat (16/7/2021).
Beberapa opsi yang disampaikan olehnya adalah pekerja atau buruh hanya bekerja 15 hari dalam
satu bulan. Artinya, 15 hari untuk bekerja dari kantor (WFO) dan 15 hari sisanya untuk bekerja
dari rumah (WFH). Hal ini pun sempat diusulkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman
dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Opsi lainnya bisa berupa penerapan shift kerja di perusahaan agar tidak terjadi penumpukan
pekerja pada shift yang sama," kata Ida.
Ida juga memaparkan perusahaan bisa melakukan pekerjaan secara 2-1 (2 hari kerja dan 1 hari
libur). Dengan opsi ini maka seluruh pekerja bisa memperoleh giliran kerja.
Selain itu, perusahaan dapat pula memilih merampingkan divisi/unit kerja yang bukan core/inti,
yang tidak membutuhkan pekerja sebesar di masa normal. Dengan begitu jumlah pekerja di unit
core/inti dapat dimaksimalkan.
Perusahaan juga dapat memilih opsi-opsi lain sesuai dengan karakter proses produksi di
perusahaan masing-masing asalkan sudah sesuai dengan kesepakatan antara serikat pekerja.
"Opsi-opsi ini dimaksudkan agar perusahaan dapat beroperasi semaksimal mungkin dalam situasi
PPKM, sehingga ekonomi dapat tetap berjalan," kata Ida.
228