Page 226 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JULI 2021
P. 226

Judul               3 TKA Asal Cina yang Kecelakaan Kerja di Kapuas Diduga Ilegal
                Nama Media          kumparan.com
                Newstrend           Kasus TKA Asal China
                Halaman/URL         https://kumparan.com/infopbun/3-tka-asal-cina-yang-kecelakaan-
                                    kerja-di-kapuas-diduga-ilegal-1w8xqAeeSjl
                Jurnalis            InfoPBUN
                Tanggal             2021-07-16 11:13:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen Binapenta
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Kecelakaan kerja di PT Mineral Palangkaraya Prima (MPP), Kapuas, Kalimantan Tengah, yang
              menyebabkan 1 orang warga lokal tewas dan 3 Tenaga Kerja Asing (TKA) luka berat, mendapat
              sorotan  dari  Dinas  Tenaga  Kerja  dan  Transmigrasi  Provinsi  Kalimantan  Tengah.  Kepala
              Disnakertrans Kalteng Rivianus Syahril Tarigan saat dihubungi via WhatsApp mengatakan 3 WNA
              asal China itu tak terdata pada data TKA online.


              3 TKA ASAL CINA YANG KECELAKAAN KERJA DI KAPUAS DIDUGA ILEGAL

              Kecelakaan kerja di PT Mineral Palangkaraya Prima (MPP), Kapuas, Kalimantan Tengah, yang
              menyebabkan 1 orang warga lokal tewas dan 3 Tenaga Kerja Asing (TKA) luka berat, mendapat
              sorotan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah.

              Kepala Disnakertrans Kalteng Rivianus Syahril Tarigan saat dihubungi via WhatsApp mengatakan
              3 WNA asal China itu tak terdata pada data TKA online.

              "Mereka tidak terdata pada data TKA online kami," ujar Tarigan, Kamis (15/7).

              Selain tidak terdata, perusahaan MPP yang bergerak di bidang pengolahan pasir kuarsa itu tak
              pernah membuat laporan ke Disnakertrans tentang adanya TKA yang bekerja disitu.

              “Perusahaannya pun belum memenuhi wajib lapor ketenagakerjaan. Kami sudah cek, tetapi tidak
              menemukan data perusahaan ini di data wajib lapor ketenagakerjaan," ujar Tarigan.

              Menurut Tarigan, lazimnya perusahaan apa pun yang membawa dan mempekerjakan TKA harus
              melapor keberadaan tenaga kerjanya.

              “Kami  sama  sekali  belum  mengetahui  bentuk  perizinan  dan  aktivitas  dari  perusahaan  ini,”
              tegasnya

              “Yang kedua mengecek keberadaan tenaga kerja asing di sana itu kita serahkan kepada instansi
              lainnya,” tambahnya.


                                                           225
   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231