Page 45 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JULI 2021
P. 45
Ringkasan
Deklarasi Gotong Royong antara Pemerintah, Kadin, Apindo, dan pekerja/buruh untuk
menghadapi PPKM Darurat, diyakini pimpinan Konfederasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB)
menguntungkan pekerja/buruh. Sebab, deklarasi tersebut menandakan semua pihak
berkomitmen untuk mengatasi pandemi COVID-19 sehingga kondisi krisis dapat diakhiri. "Jika
angka kasus COVID-19 sudah landai kembali, maka ketenangan dalam bekerja dapat kembali
diperoleh dan produktivitas pun semakin meningkat. Mudah-mudahan deklarasi gotong royong
ini dapat memenangkan Indonesia. Indonesia bangkit kembali, " ungkap Presiden Konfederasi
Serikat Pekerja BUMN Ahmad Irfan Nasution dalam keterangan tertulis, Minggu (18/7/2021).
DEKLARASI GOTONG ROYONG DIYAKINI BERIMBAS BAIK BAGI PEKERJA-
PENGUSAHA
Deklarasi Gotong Royong antara Pemerintah, Kadin, Apindo, dan pekerja/buruh untuk
menghadapi PPKM Darurat, diyakini pimpinan Konfederasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB)
menguntungkan pekerja/buruh. Sebab, deklarasi tersebut menandakan semua pihak
berkomitmen untuk mengatasi pandemi COVID-19 sehingga kondisi krisis dapat diakhiri.
"Jika angka kasus COVID-19 sudah landai kembali, maka ketenangan dalam bekerja dapat
kembali diperoleh dan produktivitas pun semakin meningkat. Mudah-mudahan deklarasi gotong
royong ini dapat memenangkan Indonesia. Indonesia bangkit kembali, " ungkap Presiden
Konfederasi Serikat Pekerja BUMN Ahmad Irfan Nasution dalam keterangan tertulis, Minggu
(18/7/2021).
Irfan menekankan komitmen melalui deklarasi gotong royong di tengah kebijakan PPKM dan
percepatan vaksinasi COVID-19 perlu didukung masyarakat. Ia menuturkan tujuan deklarasi
gotong royong adalah mengatasi tantangan ketenagakerjaan melalui semangat saling peduli,
optimis, dan bersama-sama bangkit dari dampak pandemi COVID-19.
"Kehadiran pekerja/buruh dalam deklarasi kemarin, sebagai bukti buruh/pekerja siap
berkolaborasi dengan pengusaha dan pemerintah dalam rangka menyukseskan PPKM Darurat
dan vaksinasi," kata Irfan.
Ia meyakini partisipasi buruh/pekerja dalam mendukung PPKM Darurat menandakan banyak
orang yang memahami penanganan pandemi harus dihadapi bersama-sama. Tak bisa
pemerintah atau masyarakat sendiri-sendiri mengatasi situasi pandemi.
"Semua upaya ini tidak bisa dijalankan secara parsial. Tapi harus dilakukan secara serentak
bersama-sama dengan melibatkan pengusaha dan pekerja sebagai tanggung jawab dan
persoalan bersama. Kami hadir dilandasi semangat saling peduli, optimis, dan bersama-sama
bangkit dari dampak pandemi COVID-19. Terakhir, kami memohon kepada BUMN dan seluruh
pengusaha untuk tidak memotong hak hak pekerja selama PPKM ini," papar Irfan.
Ketua Umum KSPSI Yorrys Raweyai menyatakan Deklarasi Gotong Royong PPKM Darurat yang
ditandatangani oleh Kementerian Ketenagakerjaan, Pengusaha (Kadin dan Apindo), serta
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia/KSPSI), adalah bentuk kesamaan visi dan misi
tiga pilar dalam hubungan industrial. Deklarasi tersebut, kata Yorrys, membangut semangat
antara ketiganya dalam merespons berbagai tantangan ketenagakerjaan di masa pandemi
COVID-19.
Menurut Yorrys, eskalasi situasi pandemi dengan berbagai dampak yang dimunculkan,
berkorelasi langsung dengan tatanan kehidupan masyarakat. Tidak hanya pada tenaga kerja,
tapi juga pada sektor usaha serta pemerintah sebagai regulator.
44