Page 48 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JULI 2021
P. 48

Ringkasan

              Pimpinan  Konfederasi  Serikat  Pekerja/Buruh  Seluruh  Indonesia  (KSPSI)  meyakini,  Deklarasi
              Gotong  Royong  akan  memberikan  dampak  signifikan  bagi  pekerja  dalam  menghadapi  masa
              Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah Jawa-Bali. Adapun
              deklarasi tersebut melibatkan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Kamar Dagang dan
              Industri (Kadin) Indonesia, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dan pekerja atau buruh.



              DEKLARASI GOTONG ROYONG UNTUNGKAN PEKERJA TERHINDAR DARI DAMPAK
              COVID-19

              Pimpinan  Konfederasi  Serikat  Pekerja/Buruh  Seluruh  Indonesia  (KSPSI)  meyakini,  Deklarasi
              Gotong  Royong  akan  memberikan  dampak  signifikan  bagi  pekerja  dalam  menghadapi  masa
              Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah Jawa-Bali. Adapun
              deklarasi tersebut melibatkan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Kamar Dagang dan
              Industri (Kadin) Indonesia, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dan pekerja atau buruh.

              Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Ahmad Irfan Nasution
              mengatakan, kolaborasi pengusaha, industri, dan pekerja bersama pemerintah diyakini dapat
              menurunkan  angka  kasus  Covid-19  serta  menyelamatkan  para  pekerja dan  keluarganya dari
              risiko paparan virus corona.

              "Jika  angka  kasus  Covid-19  sudah  kembali  landai,  ketenangan  dalam  bekerja  dapat  kembali
              diperoleh dan produktivitas pun semakin meningkat. Mudah-mudahan Deklarasi Gotong Royong
              ini  dapat  memenangkan  Indonesia.  Indonesia  bangkit  kembali,”  ujar  Ahmad  Irfan  dalam
              keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (18/7/2021).

              Ahmad menambahkan, komitmen dalam Deklarasi Gotong Royong di tengah kebijakan PPKM
              Darurat dan percepatan program vaksinasi Covid-19 perlu dukungan masyarakat. Oleh sebab
              itu, Ahmad mengajak semua elemen anak bangsa untuk ikut aktif melakukan langkah-langkah
              mengendalikan pandemi Covid-19.

              Hal  tersebut  sesuai  dengan  tujuan  Deklarasi  Gotong  Royong,  yakni  mengatasi  tantangan
              ketenagakerjaan yang dilandasi semangat saling peduli, optimistis, dan bersama-sama bangkit
              dari dampak pandemi Covid-19.

              "Kehadiran pekerja dalam deklarasi tersebut merupakan bukti bahwa pekerja siap berkolaborasi
              dengan pengusaha dan pemerintah dalam rangka menyukseskan PPKM Darurat dan program
              vaksinasi," kata Ahmad.

              Ahmad juga meyakini bahwa partisipasi pekerja dalam situasi PPKM Darurat dapat menjadi solusi
              untuk menghadapi pandemi secara serentak. Menurut dia, pandemi merupakan tanggung jawab
              dan persoalan bersama yang harus diselesaikan dengan melibatkan pengusaha dan pekerja.

              Pada  kesempatan  yang  sama,  Ahmad  juga  menyampaikan  permohonan  kepada  BUMN  dan
              seluruh pengusaha untuk tidak memotong hak-hak pekerja selama PPKM. Sementara itu, Ketua
              Umum KSPSI Yorrys Raweyai menyatakan, bahwa Deklarasi Gotong Royong PPKM Darurat yang
              ditandatangani oleh Kemenaker, pengusaha (Kadin dan Apindo), serta KSPSI merupakan bentuk
              kesamaan visi dan misi tiga pilar dalam hubungan industrial.

              Deklarasi  tersebut,  lanjut  Yorrys,  sekaligus  menjadi  penyemangat  antara  ketiganya  dalam
              merespons berbagai tantangan ketenagakerjaan di masa pandemi. Menurut Yorrys, angka kasus
              Covid-19  yang  meningkat  tajam  dengan  berbagai  dampaknya,  berkorelasi  langsung  dengan
              tatanan kehidupan masyarakat.

                                                           47
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53