Page 55 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JULI 2021
P. 55
Ringkasan
Kalangan pimpinan Konfederasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) meyakini Deklarasi
Gotong Royong yang melibatkan Pemerintah, Kadin, Apindo, dan Pekerja/Buruh, bakal
memberikan dampak signifikan bagi pekerja/buruh dalam menghadapi masa Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19 di wilayah Jawa-Bali. Presiden
Konfederasi Serikat Pekerja BUMN, Ahmad Irfan Nasution, mengatakan, Deklarasi Gorong
Royong menghadapi PPKM Darurat ini banyak memberikan manfaat bagi teman-temen
pekerja/buruh. Salah satunya melalui kolaborasi pengusaha, industri, dan pekerja/buruh
bersama pemerintah, diyakini akan dapat menurunkan angka kasus Covid-19 dan
menyelamatkan para pekerja serta keluarganya dari terpapar Covid-19.
DEKLARASI GORONG ROYONG DINILAI UNTUNGKAN PEKERJA AGAR TERHINDAR
DARI DAMPAK COVID-19
Kalangan pimpinan Konfederasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) meyakini Deklarasi
Gotong Royong yang melibatkan Pemerintah, Kadin, Apindo, dan Pekerja/Buruh, bakal
memberikan dampak signifikan bagi pekerja/buruh dalam menghadapi masa Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19 di wilayah Jawa-Bali.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja BUMN, Ahmad Irfan Nasution, mengatakan, Deklarasi
Gorong Royong menghadapi PPKM Darurat ini banyak memberikan manfaat bagi teman-temen
pekerja/buruh. Salah satunya melalui kolaborasi pengusaha, industri, dan pekerja/buruh
bersama pemerintah, diyakini akan dapat menurunkan angka kasus Covid-19 dan
menyelamatkan para pekerja serta keluarganya dari terpapar Covid-19.
"Jika angka kasus Covid-19 sudah landai kembali, maka ketenangan dalam bekerja dapat
kembali diperoleh dan produktivitas pun semakin meningkat. Mudah-mudahan Deklarasi Gotong
Royong ini dapat memenangkan Indonesia. Indonesia bangkit kembali, " kata Ahmad Irfan di
Jakarta, Minggu (16/72021)
Ahmad Irfan menambahkan, komitmen melalui Deklarasi Gotong Royong di tengah kebijakan
PPKM dan percepatan vaksinasi Covid-19 perlu didukung masyarakat. Untuk itu, Ahmad Irfan
mengajak semua elemen anak bangsa saat ini harus ikut aktif melakukan langkah-langkah
mengendalikan pandemi Covid-19. Sebab tujuan Deklarasi Gotong Royong adalah mengatasi
tantangan ketenagakerjaan yang dilandasi semangat saling peduli, optimis, dan bersama-sama
bangkit dari dampak pandemi Covid-19.
"Kehadiran pekerja/buruh dalam deklarasi kemarin, sebagai bukti buruh/pekerja siap
berkolaborasi dengan pengusaha dan pemerintah dalam rangka menyukseskan PPKM Darurat
dan vaksinasi," katanya
Ahmad Irfan jug meyakini partisipasi buruh/pekerja dalam situasi PPKM Darurat sebagai solusi
bahwa pandemi Covid-19 yang telah menyerang Indonesia sejak awal tahun lalu hingga kini,
harus diatasi secara serentak, dan tidak bisa dilawan secara parsial.
"Semua upaya ini tidak bisa dijalankan secara parsial. Tapi harus dilakukan secara serentak
bersama-sama dengan melibatkan pengusaha dan pekerja sebagai tanggung jawab dan
persoalan bersama. Kami hadir dilandasi semangat saling peduli, optimis, dan bersama-sama
bangkit dari dampak pandemi Covid-19. Terakhir, kami memohon kepada BUMN dan seluruh
pengusaha untuk tidak memotong hak hak pekerja selama PPKM ini," kata Ahmad Irfan Nasution.
Sementara Ketua Umum KSPSI, Yorrys Raweyai, menyatakan bahwa Deklarasi Gotong Royong
PPKM Darurat yang ditandatangani oleh Kementerian Ketenagakerjaan, Pengusaha (Kadin dan
54