Page 157 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 157

Judul               Tidak Izinkan Unjuk Rasa
                Nama Media          Indopos
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg2
                Jurnalis            nas
                Tanggal             2020-10-06 05:27:00
                Ukuran              124x256mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 62.496.000

                News Value          Rp 187.488.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              negative - Argo Yuwono (Kadiv Humas Polri) Polri tidak mengizinkan aksi demo atau kegiatan
              lain penyebab kerumunan untuk mencegah COVID-19. Kami minta masyarakat mematuhinya



              Ringkasan

              SEMENTARA Kapolri Jenderal Pol Idham Azis menerbitkan telegram antisipasi aksi unjuk rasa
              dan mogok kerja buruh pada 6-8 Oktober 2020 terkait penolakan pengesahan RUU Cipta Kerja
              menjadi Undang-Undang.

              Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebut telegram itu untuk menjaga keamanan dan
              ketertiban di tengah Pandemi COVID-19. Sebab, keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi
              atau Salus Populi Suprema Lex Esto.



              TIDAK IZINKAN UNJUK RASA

              SEMENTARA Kapolri Jenderal Pol Idham Azis menerbitkan telegram antisipasi aksi unjuk rasa
              dan mogok kerja buruh pada 6-8 Oktober 2020 terkait penolakan pengesahan RUU Cipta Kerja
              menjadi Undang-Undang.

              Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebut telegram itu untuk menjaga keamanan dan
              ketertiban di tengah Pandemi COVID-19. Sebab, keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi
              atau Salus Populi Suprema Lex Esto.

              Dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang menyampaikan pendapat di muka umum,
              penyampaian  aspirasi  atau  demonstrasi  tidak  dilarang.  Namun,  kegiatan  menimbulkan
              keramaian  massa  berpotensi  menimbulkan  kluster  baru  penyebaran  COVID-19.  "Polri  tidak
              mengizinkan aksi demo atau kegiatan lain penyebab kerumunan untuk mencegah COVID-19.
              Kami minta masyarakat mematuhinya," tegas Argo.

              Unjuk rasa, mogok kerja, dan penolakan elemen buruh terhadap pengesahan RUU Cipta Kerja
              berdampak  terhadap  kesehatan,  ekonomi,  moral,  dan  hukum di  tatanan  masyarakat.  Aparat
                                                           156
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162