Page 162 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 162

Judul               10 Ketentuan Pokok di Omnibus Law Cipta Kerja yang Baru Disahkan
                Nama Media          tempo.co
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://bisnis.tempo.co/read/1393221/10-ketentuan-pokok-di-omnibus-
                                    law-cipta-kerja-yang-baru-disahkan
                Jurnalis            Fajar Pebrianto
                Tanggal             2020-10-06 05:27:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - Supratman Andi Agtas (Ketua Badan Legislasi DPR) Artinya ada perubahan dari semula
              15 bab dan 174 pasal

              neutral - Supratman Andi Agtas (Ketua Badan Legislasi DPR) Agar terjadi standar pelayanan yang
              sama di seluruh daerah

              neutral - Supratman Andi Agtas (Ketua Badan Legislasi DPR) Preminya dibebankan ke APBN

              negative - Supratman Andi Agtas (Ketua Badan Legislasi DPR) Sehingga ada kepastian hukum
              bagi pelaku usaha



              Ringkasan
              DPR akhirnya menyetujui Rancangan Undang-Undang  Omnibus Law  Cipta Kerja atau  RUU
              Cipta  Kerja    untuk  disahkan  menjadi  UU.  Ketua  Badan  Legislasi  DPR  Supratman  Andi  Agtas
              melaporkan bahwa RUU baru ini mencakup 15 bab dan 185 pasal.



              10 KETENTUAN POKOK DI OMNIBUS LAW CIPTA KERJA YANG BARU DISAHKAN
              DPR akhirnya menyetujui Rancangan Undang-Undang  Omnibus Law  Cipta Kerja atau  RUU
              Cipta  Kerja  untuk  disahkan  menjadi  UU.  Ketua  Badan  Legislasi  DPR  Supratman  Andi  Agtas
              melaporkan bahwa RUU baru ini mencakup 15 bab dan 185 pasal.

              "Artinya  ada  perubahan  dari  semula  15  bab  dan  174  pasal,"  kata  Supratman  dalam  sidang
              paripurna pengesahan UU di Gedung DPR, Senin, 5 Oktober 2020.

              Supratman menyampaikan setidaknya ada 10 poin pokok dalam Omnibus Law ini. Rinciannya
              yaitu sebagai berikut:




                                                           161
   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167