Page 164 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 164

Judul               Omnibus Law Ciptaker Mengatur Jam Kerja Ideal
                Nama Media          Ekonomi Neraca
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg2
                Jurnalis            Opini
                Tanggal             2020-10-06 05:26:00
                Ukuran              121x193mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 6.050.000

                News Value          Rp 18.150.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              Para pekerja galau karena undang-undang ketenagakerjaan akan diubah. Sebenarnya mereka
              tidak usah takut dengan omnibus law. Karena RUU ini mengatur jam kerja sehingga lebih jelas
              dan tidak melebihi batas. Jam lembur juga dibatasi jadi maksimal 4 jam dalam sehari. Mereka
              juga dapat uang lembur yang sangat layak. Di Indonesia ada 2 jenis hari kerja, yakni senin
              sampai jum'at atau senin sampai sabtu. Hari kerja senin sampai jurri'at jelas durasinya lebih
              lama.  Namun  jika  omnibus  law  RUU  Cipta  Kerja  resmi  jadi  UU,  hari  kerjanya  diseragamkan
              menjadi 6 hari kerja. Sedangkan jam kerjanya 40 jam seminggu.



              OMNIBUS LAW CIPTAKER MENGATUR JAM KERJA IDEAL

              Para pekerja galau karena undang-undang ketenagakerjaan akan diubah. Sebenarnya mereka
              tidak usah takut dengan omnibus law. Karena RUU ini mengatur jam kerja sehingga lebih jelas
              dan tidak melebihi batas. Jam lembur juga dibatasi jadi maksimal 4 jam dalam sehari. Mereka
              juga dapat uang lembur yang sangat layak.

              Di Indonesia ada 2 jenis hari kerja, yakni senin sampai jum'at atau senin sampai sabtu. Hari
              kerja senin sampai jurri'at jelas durasinya lebih lama. Namun jika omnibus law RUU Cipta Kerja
              resmi jadi UU, hari kerjanya diseragamkan menjadi 6 hari kerja. Sedangkan jam kerjanya 40 jam
              seminggu.

              Selain mengatur hari kerja dan durasinya, omnibus law RUU Cipta Kerja j uga mengubah aturan
              jam  lembur.  Awalnya  seseorang  hanya  bisa  lembur  3  jam  dalam  sehari,  namun  sekarang
              diperbolehkan jadi 4 jam sehari atau maksimal 18 jam seminggu. Hal ini diatur dalam RUU pasal
              78 ayat 1.

              Perubahan  ini  membuat  banyak  pegawai  kaget.  Namun  pemerintah  tidak  bermaksud  agar
              mereka  tereksploitasi.  Karena  banyak  yang  salah  sangka  bahwa  jam  kerja  hanya  40  jam
              seminggu tanpa diatur harinya. Sehingga pegawai bisa saja bekerja selama 10 jam dalam 4 hari.
              Padahal hari kerja tidak diubah seperti itu, melainkan senin sampai sabtu.

              Perubahan hari dan jam kerja juga mengatur agar perusahaan atau pabrik memberlakukannya
              secara manusiawi. Karena ada oknum yang memaksa buruh untuk bekerja mulai jam 6 pagi

                                                           163
   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169