Page 167 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 167

Judul               KSPI Ancam Mogok Nasional Pekan Ini
                Nama Media          Ekonomi Neraca
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg1
                Jurnalis            NERACA
                Tanggal             2020-10-06 05:23:00
                Ukuran              204x188mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 12.240.000

                News Value          Rp 122.400.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              neutral - Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian) Pertama-tama izinkan saya menyampaikan
              permohonan  maaf  dari  Bapak  Menko  Pereko-  nomian,  karena  pada  saat  yang  sama  beliau
              diminta untuk ikut Sidang Paripurna pengesahan RUU Cipta Kerja pada hari ini (kemarin-Red.).
              Sehingga beliau mendadak mendelegasikan kepada saya

              negative  -  Said  Iqbal  (Presiden  Konfede-  rasi  Serikat  Pekerja  Indonesia)  jelasnya.  Seperti
              diketahui,  pada  Sabtu  (3/10),  pemerintah  bersama  Panja  Baleg  DPR  sepakat  RUU  Ciptaker
              dibawa dalam pengambilan kepu-tusan tingkat II dalam Rapat Paripurna untuk disetujui menjadi
              UU.  Iqbal  menegaskan  ada  beberapa  isu  yang  tidak  disetujui  buruh  Indonesia  atas  hasil
              kesepakatan  RUU  Cipta  Kerja  tersebut.  Pertama,  buruh  menolak  keras  kesep  -akatan  Upah
              Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dihapus. Menurut dia, UMK ddak perlu bersyarat dan harus
              tetap ada. Ia membantah jika UMK di Indonesia lebih mahal dari negara ASEAN lainnya. Karena
              kalau diambil rata-rata nilai UMK secara nasional, justru UMK di Indonesia jauh lebih kecil dari
              upah minimum di Vietnam
              negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) ujarnya seperti dikutip
              mediaindonesia.com.  Jutaan  buruh  tersebut  berasal  32  federasi  serikat  yang  menyatakah
              menolak  Omnibus  Law.  Selain  aksi  mogok  nasional,  buruh  juga  akan  mengambil  tindakan
              strategis lainnya sepanjang waktu sesuai mekanisme konstitusi dan perundang-undangan yang
              berlaku. Buruh tidak akan pernah berhenti melawan sepanjang masa penolakan RUU Cipta Kerja
              yang merugikan buruh dan rakyat kecil



              Ringkasan

              Pemerintah memastikan pengesahan RUU Cipta Kerja (Omnibus Law) menjadi UU dipercepat
              kemarin (5/10). Padahal sebelumnya, pengambilan keputusan RUU Cipta Kerja ini akan dilakukan
              pada Kamis (8/10) Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan
              Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian



              KSPI ANCAM MOGOK NASIONAL PEKAN INI

                                                           166
   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172