Page 282 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 282

negative  -  Bhima  Yudhistira  Adhinegara  (Pengamat  Ekonom  Institute  for  Development  of
              Economics  and  Finance  (Indef))  Ini  kontradiktif  terhadap  upaya  meningkatkan  kemandirian
              pangan. pemerintah buat food estate, cetak sawah tapi pintu impor dibuka sebebas-bebasnya
              melalui omnibus law cipta kerja. Ketika ditanya mana kajiannya, mereka tidak bisa jawab. kan
              ini lucu ya

              negative  -  Bhima  Yudhistira  Adhinegara  (Pengamat  Ekonom  Institute  for  Development  of
              Economics and Finance (Indef)) Hal ini karena Investor dari negara maju sangat memandang
              serius hak-hak pekerja. Decent labor dan fair labor itu menjadi standar investasi internasional.
              Msalnya ada pabrik tekstil mau relokasi ke Indonesia, kemudian dilihat ternyata hak-hak pekerja
              dengan disahkannya omnibus law berkurang signifikan

              neutral  -  Bhima  Yudhistira  Adhinegara  (Pengamat  Ekonom  Institute  for  Development  of
              Economics and Finance (Indef)) Ini kemudian membuat brand internasional urung berinvestasi
              dan mencari negara lain. sayangnya yang membuat omnibus law cipta kerja ini tidak menyadari
              kesalahan fatal tersebut



              Ringkasan

              Sidang  Paripurna  DPR  RI  yang  dipimpin  Wakil  Ketua  DPR  RI  Azis  Syamsuddin  resmi
              mengesahkan  Rancangan  Undang-undang  (RUU)  Cipta  Kerja  menjadi  undang-undang,  Senin
              (5/10/2020).



              7 HAL PENTING DI UU CIPTA KERJA YANG MEMBUAT BURUH KEBERATAN, APA
              SAJA SIH?
              TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA -  Sidang Paripurna DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Azis
              Syamsuddin  resmi  mengesahkan  Rancangan  Undang-undang  (RUU)  Cipta  Kerja  menjadi
              undang-undang, Senin (5/10/2020).

              "Kepada seluruh anggota, saya memohon persetujuan dalam forum rapat peripurna ini, bisa
              disepakati?" tanya Azis Syamsuddin selaku pemimpin sidang paripurna dikutip dari siaran TV
              Parlemen kanal YouTube DPR RI.

              "Setuju,"  ungkap  mayoritas  anggota  yang  hadir.  Azis  kemudian  mengetok  palu  tanda
              persetujuan pengesahan. ( buruh unjuk rasa tentang UU Cipta kerja, ini penyebabnya )  Dengan
              demikian,  pembahasan  omnibus  law  RUU  Cipta  Kerja  telah  tuntas  diselesaikan  DPR  dan
              pemerintah setelah melalui bahasan maraton pada Sabtu (3/10/2020) malam.

              Dalam rapat kerja pengambilan keputusan Sabtu malam lalu, hanya dua dari sembilan fraksi
              yang menolak hasil pembahasan RUU Cipta Kerja.

              Dua fraksi tersebut adalah PKS dan Partai Demokrat. Kedua Fraksi menyatakan menolak RUU
              Cipta Kerja disahkan menjadi undang-undang.

              Namun sejak awal isi Omnibus Law  UU Cipta Kerja  ini diprotes  buruh  dari berbagai elemen.

              Lalu  apa  saja  sebenarnya  hal-hal  dalam  RUU  ini  yang  membuat    buruh    sangat  keberatan?
              Berdasar catatan Tribunnews, setidaknya ada tujuh item krusial dalam  UU Cipta Kerja  yang
              amat merugikan  buruh  seperti dinyatakan Presiden KSPI Said Iqbal.

              Apa saja? Berikut rinciannya:  1. UMK bersyarat dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota
              (UMSK) dihapus.
                                                           281
   277   278   279   280   281   282   283   284   285   286   287