Page 324 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 324

pada saat masalah Covid-19 mereda dan mereka melakukan investasi, Indonesia akan menjadi
              pilihan utama di Asean
              positive - Anne Patricia Sutanto (Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API)) Saya yakin
              investasi akan tetap tumbuh di industri tekstil. Pasti. Hal yang harus dipahami, aturan ini hadir
              untuk menciptakan lapangan kerja. Kalau merujuk ke aturan yang lama, sudah banyak masukan
              dari para investor untuk pembenahan.

              neutral  -  Anne  Patricia  Sutanto  (Wakil  Ketua  Asosiasi  Pertekstilan  Indonesia  (API))  Untuk
              menghasilkan  produk  yang  bersaing  di  level  global,  pekerja  tentu  harus  memiliki  kualifikasi
              berdaya saing. Saya tidak tahu di produk nongarmen, tetapi tahun lalu kami bahkan tumbuh,
              artinya produk dan pekerja kita punya kemampuan untuk itu

              negative  -  Eddy  Widjanarko  (Ketua  Umum  Dewan  Pimpinan  Pusat  Asosiasi  Persepatuan
              Indonesia) Industri alas kaki cenderung tumbuh selama pandemi, tecermin dari ekspor yang
              hampir naik 8%. Namun, kenaikan itu belum mampu menggeser negara pesaing utama seperti
              China dan Vietnam

              positive - Apindo Johnny Darmawan (Ketua Industri Manufaktur) Ke depannya pemerintah perlu
              turut serta diam mengawal implementasi UU Cipta Kerja, mungkin dengan menyediakan insentif
              bagi  investasi  untuk  sektor  padat  karya.  Kalau  berhasil,  investasi  yang  masuk  otomatis
              menciptakan lapangan kerja yang makin besar



              Ringkasan

              Rezim omnibus law resmi dimulai. Bagaimanapun, pengesahan UU Cipta Kerja yang terkesan
              terburu-buru  dinilai  berisiko  membawa  efek  kontradiktif  terhadap  tujuan  mulia  yang  hendak
              dicapai melalui beleid sapu jagat itu. Ekonom Senior Institute for Development of Economics and
              Finance (Indef) Aviliani menilai sejatinya tidak ada urgensi dalam mengebut pengesahan UU
              Cipta  Kerja  mengingat  fokus pemerintah  seharusnya  tertuju pada penanganan  Covid-19  dan
              upaya menenangkan masyarakat dari dampak pandemi.



              SERUDAK-SERUDUK CIPTA KERJA

              Rezim omnibus law resmi dimulai. Bagaimanapun, pengesahan UU Cipta Kerja yang terkesan
              terburu-buru  dinilai  berisiko  membawa  efek  kontradiktif  terhadap  tujuan  mulia  yang  hendak
              dicapai melalui beleid sapu jagat itu.

              Ilm F. Tomorria, Akbar Evandio, & Rahmad Fauzan

              redaksi@bisnis.com

              Ekonom  Senior  Institute  for  Development  of  Economics  and  Finance  (Indef)  Aviliani  menilai
              sejatinya  tidak  ada  urgensi  dalam  mengebut  pengesahan  UU  Cipta  Kerja  mengingat  fokus
              pemerintah seharusnya tertuju pada penanganan Covid-19 dan upaya menenangkan masyarakat
              dari dampak pandemi.

              "Kalau  disahkan  sekarang  justru  kontra  produktif.  Di  tengah  ketidakpastian  ekonomi  dan
              ancaman  pemutusah  hubungan  kerja  [PHK]  di  mana-mana,  pekerja  akan  melihat  aturan  ini
              dengan  negatif.  Seharusnya  pemerintah  mempercepat  bantuan  bagi  kelompok  yang
              membutuhkan termasuk pekerja," kata Aviliani, Senin (5/10).



                                                           323
   319   320   321   322   323   324   325   326   327   328   329