Page 321 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 321
Dia menyebut, pemerintah dan DPR telah membahas lebih dari 64 kali pertemuan rapat untuk
menghasilkan undang-undang yang diharapkan mampu menciptakan perbaikan iklim investasi.
Peneliti Forum Masyarakat Peduli parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menuturkan
substansi RUU Cipta Kerja masih banyak catatan yang disampaikan, terutama oleh kelompok
pekerja dan buruh.
Dia menilai meski ada catatan-catatan dari kelompok buruh yang mewakili kelompok
kepentingan lain, setidaknya hal itu menggambarkan keberatan mereka atas apa yang ingin
ditetapkan DPR melalui RUU Cipta Kerja.
"Sulit memahami bagaimana DPR dan pemerintah menghadiahi para buruh dan kelompok
masyarakat lain dengan RUU yang secara substansi masih cacat, dan itu dihadiahi dalam masa
pandemi."
SIAPA SETUJU, SIAPA MENOLAK'
Rapat paripurna DPR yang digelar pada Senin (5/10) menyetujui satu mata kegiatan yakni
pengambilan keputusan terkait dengan Rancangan Undang-Undang tentang Cipta Kerja.
Partai Politik Setuju Menolak
PDI Perjuangan
Golkar
Gerindra
Nasional Demokrat
PKB
Demokrat
PKS
PAN
PPP
Sumber: Paparan sidang paripurna DPR; diolah aJsn/s/llham Nesabana
320