Page 367 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 367

berdarah-darah Protes massa atas UU Ciker ini rasanya juga tak akan digubris. Apalagi aparat
              jelas-jelas  ikut  "bermain"  yakni  ikut  memerintah  jajarannya  mengonter  kritik  atas  UU  Ciker,
              termasuk  lewat  medsos  (padahal  ini  jelas  menyalahi  netralitas).  Gerakan  massa  buruh  juga
              dilarang dengan dalih pandemi. Sembari menyebut asas "salus populi suprema lex esto' (hukum
              tertinggi adalah keselamatan rakyat). Padahal, di saatyang sama, pil-kada yang jauh lebih rawan
              boleh jalan terus demi kepentingan para elite.

              Perjuangan jalanan para buruh mungkin akan terbentur tameng dan pentungan aparat. Semoga
              perjuangan berlanjut di Mahkamah Konstitusi agar sudi mengoreksi "kerakusan" lewat UU ini.
              (*)








































































                                                           366
   362   363   364   365   366   367   368   369   370   371   372