Page 385 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 385

BENNY K HARMAN: RUU CIPTAKER TIDAK PUNYA URGENSI DI TENGAH
              MASYARAKAT MENDERITA
              Benny K Harman: RUU Ciptaker Tidak Punya Urgensi Di Tengah Masyarakat Menderita  Laporan:
              Faisal  Aristama    Selasa,  06  Oktober  2020,  00:37  WIB    Benny  K.  Harman/Net    Fraksi  Partai
              Demokrat  mengambil  sikap  walkout  dalam  rapat  sidang  paripurna  DPR  RI  pengesahan  RUU
              Omnibus Law Cipta Kerja, Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (5/10).

              Berita terkait  Perdebatan Panas Sebelum RUU Ciptaker Disahkan, Pimpinan Sidang Paripurna
              Diminta Lihat Dahsyatnya Penolakan Rakyat  Sudah Berusaha Melobi, Demokrat: Anggota Panja
              Tak Paham Isi RUU Ciptaker  Walk Out  Tolak RUU Ciptaker, AHY: Partai Demokrat Berkoalisi
              Dengan Rakyat  Anggota Fraksi Partai Demokrat Benny Kabur Harman menyampaikan alasannya
              memilih walkout lantaran pimpinan sidang yakni Azis Syamsuddin sewenang-wenang dengan
              tidak memberikan kesempatan Fraksi Demokrat menyampaikan pandangan.

              Menurutnya, secara subtansi Partai Demokrat tidak menyetujui RUU Cipta Kerja itu menjadi UU.
              Lantaran RUU tersebut tidak memberikan solusi di tengah masyarakat yang saat ini menderita
              akibat hantaman pandemi Covid-19.

              "Sejak awal kami menolak RUU ini. RUU ini tidak punya urgensi apapun di tengah-tengah rakyat
              Indonesia lagi menderita, mengalami kesusahan akibat Covid-19, tega-tega ya pemerintah dan
              pendukung-pendukungnya  membuat  RUU  yang  tidak  relevan  dengan  apa  yang  menjadi
              kebutuhan dan kesulitan masyarakat saat ini," tegas Benny di lokasi.

              Fraksi Demokrat yang sejak awal menyatakan penolakan terhadap RUU tersebut, telah meminta
              agar diberikan banyak waktu agar parlemen bisa mendalami isi dari RUU Cipta Kerja yang menuai
              kontroversi di kalangan masyarakat terutama kaum buruh.

              "Supaya ada proses diskusi di tingkat panja yang lebih mendalam mengenai konsep-konsep, ini
              sama  sekali  tidak.  Dalam  panja  pembahasan  ruu  ini  hanya  ketok  saja  ketok  saja,  tidak  ada
              diskusinya," ucapnya.

              Selain itu, alasan lain yang menjadi dasar penolakan Fraksi Demokrat perihal RUU Omnibus Law
              Cipta Kerja lantaran adanya indikasi mengakomodir kepentingan pebisnis sedangkan rakyat kecil
              tidak diperhatikan.

              Perdebatan Panas Sebelum RUU Ciptaker Disahkan, Pimpinan Sidang Paripurna Diminta Lihat
              Dahsyatnya Penolakan Rakyat  "RUU ini lebih banyak akomodir kepentingan pebisnis, sedangkan
              kalaupun  rentan  masyarakat  seperti  petani,  nelayan,  pekerja,  umkm  sama  sekali  tidak
              diperhatikan, hanya berikan legalisasi, dekriminalisasi terhadap pebisnis-pebisnis yang selama
              ini lakukan perambahan hutan. Itu yang terjadi," katanya.

              "Bagaimana kita bisa setujui RUU semacam ini. Maka kami menolak," tandasnya secara tegas.

              EDITOR:  ANGGA ULUNG TRANGGANA    Tag:  DEMOKRAT  RUU CIPTA KERJA  DPR  BENNY K.
              HARMAN  .













                                                           384
   380   381   382   383   384   385   386   387   388   389   390