Page 447 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 447
Judul Syarief Hasan: Alasan Mempercepat Pengesahan UU Cipta Kerja
Mengada-ada
Nama Media jpnn.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.jpnn.com/news/syarief-hasan-alasan-mempercepat-
pengesahan-uu-cipta-kerja-mengada-ada
Jurnalis fathra
Tanggal 2020-10-05 23:33:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Syarief Hasan (Wakil Ketua MPR RI) Langkah mempercepat rapat paripurna
mengindikasikan tidak didengarnya aspirasi rakyat kecil terkait UU Cipta Kerja. Hal ini akan
semakin menurunkan bahkan mematikan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga DPR RI
negative - Syarief Hasan (Wakil Ketua MPR RI) Hilangnya sanksi pidana bagi perusahaan nakal,
semakin kecilnya UMR, dan tidak adanya jaminan uang pesangon menjadi alasan kami menolak
dengan tegas RUU ini
negative - Syarief Hasan (Wakil Ketua MPR RI) PHK akan semakin dipermudah. Serta hilangnya
jaminan sosial bagi buruh, khususnya jaminan kesehatan dan jaminan pensiun
negative - Syarief Hasan (Wakil Ketua MPR RI) PHK akan semakin dipermudah. Serta hilangnya
jaminan sosial bagi buruh, khususnya jaminan kesehatan dan jaminan pensiun.
neutral - Syarief Hasan (Menteri Koperasi dan UKM) Kami dari Partai Demokrat tidak akan ambil
bagian dalam langkah Pemerintah dan DPR RI yang arogan, tendensius, dan terlalu terobsesi
kepada RUU yang jelas-jelas merugikan rakyat Indonesia
Ringkasan
Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan mempertanyakan langkah
pimpinan DPR RI yang terburu-buru menggelar rapat paripurna DPR RI untuk pengesahan RUU
Cipta Kerja menjadi UU. Apalagi omnibus law itu masih menuai pro kontra di masyarakat.
Sedianya, paripurna DPR itu diagendakan pada Kamis (8/10). Namun secara tiba-tiba dipercepat
menjadi Senin (5/10). Hal ini pun menuai banyak pertanyaan dari masyarakat terkait alasan
mempercepat pelaksanaan forum pengambilan keputusan tingkat II itu.
446