Page 493 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 493
Judul Menko Airlangga Blak-blakan Soal Ragam Keuntungan Bagi Pekerja
dari UU Cipta Kerja
Nama Media merdeka.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.merdeka.com/uang/menko-airlangga-blak-blakan-soal-
ragam-keuntungan-bagi-pekerja-dari-uu-cipta-kerja.html
Jurnalis Rifa Yusya Adilah
Tanggal 2020-10-05 21:48:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Airlangga Hartarto (Menko Airlangga) Dalam UU tersebut sudah diatur bonus yang
diterima buruh berbasis kinerja. Jumlah maksimal jam lembur juga ditambah dari tiga jam
menjadi empat jam per hari. Ini tentunya menjadikan buruh lebih produktif
positive - Airlangga Hartarto (Menko Airlangga) Melaui UU Cipta Kerja, pemerintah hadir untuk
membantu para karyawan yang di-PHK. Kalau belum dapat kerja, mereka akan dapat bantuan
berupa gaji dari BPJS Ketenagakerjaan, formatnya adalah asuransi
negative - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Perekonomian) Ini yang belum pernah terjadi.
Sebelumnya hanya ada jaminan kematian, jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan hari tua. Siapa
yang menjamin apabila terjadi PHK?
negative - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Perekonomian) Pekerja harus memikirkan
produktivitas, bukan memikirkan PHK, itu tidak tepat. Jadi selama perusahaan ini positif
membawa keuntungan, pekerja juga akan lebih berpikir mengenai upah. Baik Upah Minimum
Provinsi (UMP) atau Upah Minimum Kabupaten/ Kota
negative - Jumisih (Wakil Ketua Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI)) Pasti kami
sangat kecewa sekali, kita marah, ingin nangis, ini kekecewaan yang luar biasa buat buruh dan
pekerja yang masih bekerja di pabrik
negative - Jumisih (Wakil Ketua Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI)) Mereka yang
punya uang punya kuasa, jadi sebagai negara yang punya cita-cita tetapi secara hukum tidak
mendapatkan itu dengan diberlakukannya omnibus law
positive - Jumisih (Wakil Ketua Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI)) Jadi sebetulnya
pemerintah sedang mewariskan kehancuran untuk generasi kita dan generasi akan datang. Jadi
pemerintah mewariskan bukan kebaikan tapi kehancuran untuk rakyatnya sendiri, per har ini
492