Page 58 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 58

"Mogok Nasional ini akan diikuti sekitar 2 juta buruh (rencananya diikuti 5 juta buruh) di 25
              provinsi dan hampir 10 ribu perusahaan dari berbagai sektor industri di seluruh Indonesia, seperti
              industri kimia, energi, tekstil, sepatu, otomotip, baja, elektronik, farmasi, dll," kata Said dalam
              keterangan persnya.

              Selain aksi mogok nasional, buruh juga akan mengambil tindakan strategis lainnya sepanjang
              waktu sesuai mekanisme konstitusi dan perundang-undangan yang berlaku. "Buruh tidak akan
              pernah berhenti melawan sepanjang masa penolakan RUU Cipta Kerja yg merugikan buruh dan
              rakyat kecil," katanya.

              Disahkan

              Dewan Perwakilan Rakyat bersama pemerintah pada sepakat mengesahkan Rancangan Undang-
              Undang  Cipta  Kerja  menjadi  undang-undang.  Kesepakatan  itu  diambil  melalui  hasil  rapat
              paripurna  sore  ini.  Sebelum  disahkan,  pimpinan  DPR  yang  memimpin  jalannya  rapat,  Azis
              Syamsudin  mempersilakan  kepada  Ketua  Baleg  DPR  RI  Supratman  Andi  Agtas  untuk
              membacakan laporan panitia kerja RUU Cipta Kerja.

              Namun dalam perjalanannya, proses pengesahan RUU Cipta Kerja diwarnai dengan perdebatan
              hingga menimbulkan ketegangan sampai Fraksi Partai Demokrat walk out dari sidang paripurna.
              Setelah proses panjang yang diwarnai perdebatan hingga waktu magrib, Wakil Ketua DPR Azis
              Syamsudin mempersilakan Menko Perekonomian Airlangga menyampaikam pandangan sebelum
              DPR menyepakati pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi undang-undang.

              "Perlu kami sampaikan berdasarkan yang telah kita simak bersama. Sekali lagi sayaa memohon
              persetujuan di forum rapat paripurna ini, bisa disepakati?" tanya Azis kepada anggota yang hadir
              fisik dan virtual, Senin (4/10/2020).

              "Setuju," jawab anggota.

              Diwarnai Perdebatan Hingga Fraksi Demokrat Walk Out

              Lagi-lagi proses pengesahan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja di dalam rapat paripurna
              DPR RI diwarnai ketegangan. Kali ini perdebatan lebih riuh lantaran diselingi dengan teriakan
              para wakil rakyat. Keriuhan itu bahkan membuat Fraksi Partai Demorkat walk out dari paripurna.
              Adapun keriuhan terjadi usai sembilan fraksi menyampaikan pandangan mereka terhadap RUU
              Cipta Kerja.

              Wakil  Ketua  DPR  Azis  Syamsudin  selaku  pimpinan  rapat  menyampaikan  berdasarkan  hasil
              pandangan  diketahui  enam  fraksi  bulat  setuju  RUU  Cipta  Kerja  disahkan  menjadi  undang-
              undang. Sementara dua fraksi, PKS dan Demokrat menolak. Sedangkan Fraksi PAN menerima
              dengan catatan.

              Adapun perdebatan terjadi saat Fraksi Partai Demokrat meminta kembali untuk menyampaikan
              pendapat mereka. Anggota Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman dalam interupsinya meminta
              waktu satu menit. Tetapi hal itu tidak mendapat persetujuan.

              Pantauan Suara.com di ruang rapat, Benny yang duduk di barisan depan bahkan sampai berdiri
              saat menyampaikan interupsi. Saat yang sama, anggota dari fraksi lainnnya melakukan protes
              dengan berteriak.

              "Benny duduk, Benny duduk," seru anggota di barisan belakang, Senin (5/10/2020).
              Sementara itu, dalam kondisi masih berdebat, Azis yang menolak memberikan waktu kepada
              Fraksi Partai Demokrat justru mempersilakan Menko Perekonomian Ailangga sebagai perwakilan
              pemerintah untuk menyampaikam pandangannya terhadap RUU Cipta Kerja.

                                                           57
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63