Page 57 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 57
Judul Mulai Hari Ini, 5 Juta Buruh Mogok Kerja Nasional
Nama Media suara.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://jakarta.suara.com/read/2020/10/06/062000/mulai-hari-ini-5-
juta-buruh-mogok-kerja-nasional
Jurnalis Pebriansyah Ariefana
Tanggal 2020-10-06 06:20:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Mogok Nasional ini akan diikuti sekitar 2 juta buruh
(rencananya diikuti 5 juta buruh) di 25 provinsi dan hampir 10 ribu perusahaan dari berbagai
sektor industri di seluruh Indonesia, seperti industri kimia, energi, tekstil, sepatu, otomotip, baja,
elektronik, farmasi, dll
neutral - Benny K Harman (Anggota Fraksi Partai Demokrat) Kalau demikian kami Fraksi
Demokrat menyatakan walk out dan tidak bertanggung jawab
neutral - Azis Syamsudin (Wakil Ketua DPR) Perlu kami sampaikan berdasarkan yang telah kita
simak bersama. Sekali lagi sayaa memohon persetujuan di forum rapat paripurna ini, bisa
disepakati?
neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Buruh tidak akan pernah berhenti melawan sepanjang masa
penolakan RUU Cipta Kerja yg merugikan buruh dan rakyat kecil
Ringkasan
Mulai Selasa (6/10/2020) hari ini 5 juta buruh mogok kerja nasional. Sebab DPR sudah
mengesahkan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja jadi undang-undang, Senin (5/10/2020)
malam kemarin. Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan KSPI
beserta 32 Federasi serikat buruh lainnya menyatakan dengan tegas menolak Omnibus Law RUU
Cipta Kerja dan akan melakukan mogok nasional dari 6 sampai 8 Oktober 2020.
MULAI HARI INI, 5 JUTA BURUH MOGOK KERJA NASIONAL
Mulai Selasa (6/10/2020) hari ini 5 juta buruh mogok kerja nasional. Sebab DPR sudah
mengesahkan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja jadi undang-undang, Senin (5/10/2020)
malam kemarin. Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan KSPI
beserta 32 Federasi serikat buruh lainnya menyatakan dengan tegas menolak Omnibus Law RUU
Cipta Kerja dan akan melakukan mogok nasional dari 6 sampai 8 Oktober 2020.
56