Page 62 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 62
Judul Sekjen MUI Sayangkan Pengesahan UU Cipta Kerja
Nama Media republika.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qhqj86366/sekjen-mui-sayangkan-
pengesahan-uu-cipta-kerja
Jurnalis Ani Nursalikah
Tanggal 2020-10-06 06:14:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Anwar Abbas (Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia) Dengan disahkannya RUU
Cipta Kerja ini maka saya terus terang sangat-sangat kecewa
neutral - Anwar Abbas (Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia) Jadi kesan dunia
perpolitikan kita sekarang sudah dikuasai oleh oligarki politik semakin tampak dengan jelas
neutral - Anwar Abbas (Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia) Sehingga akhirnya para
anggota DPR tersebut lebih mendengarkan keinginan pimpinan partainya daripada
mendengarkan keinginan rakyatnya
Ringkasan
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyayangkan pengesahan UU
Cipta Kerja yang terkesan dikebut dan sarat kepentingan. "Dengan disahkannya RUU Cipta
Kerja ini maka saya terus terang sangat-sangat kecewa," kata Anwar kepada wartawan di
Jakarta, Senin (5/10).
SEKJEN MUI SAYANGKAN PENGESAHAN UU CIPTA KERJA
JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyayangkan
pengesahan UU Cipta Kerja yang terkesan dikebut dan sarat kepentingan. "Dengan disahkannya
RUU Cipta Kerja ini maka saya terus terang sangat-sangat kecewa," kata Anwar kepada
wartawan di Jakarta, Senin (5/10).
Menurutnya, pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR menunjukkan para wakil rakyat lebih banyak
mendengar aspirasi segelintir orang daripada kepentingan rakyat banyak. Ia menegaskan UU
Cipta Kerja lebih banyak mengakomodasi kepentingan para pemodal daripada masyarakat
umum.
61