Page 67 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 67

JUMLAH ANGKATAN KERJA DI INDONESIA*

              (dalam juta orang)

              *Februari 2020

              Tenaga kerja asing dapat dipekerjakan di Indonesia hanya dalam hubungan kerja untuk jabatan
              tertentu  dan  waktu  tertentu  serta  memiliki  kompetensi  sesuai  dengan  jabatan  yang  akan
              diduduki.

              UMKM dan Koperasi

              Perizinan berusaha memberikan kemudahan dan juga kepastian bagi para pelaku usaha mikro
              dan kecil. RUU Cipta Kerja memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM dengan memberikan
              kepastian dan juga mempercepat proses perizinan dengan melakukan pendaftaran melalui OSS
              (Online Single Submission). Pemerintah juga memberikan kemudahan bagi pelaku usaha yang
              ingin mendaftarkan Hak

              Kekayaan  Intelektual  (HAKI)  bagi  produk  usahanya.  Selain  itu,  pelaku  usaha  yang  ingin
              mendirikan  Perusahaan  Terbuka  (PT)  perseorangan  juga  diberikan  kemudahan  dengan
              persyaratan  yang  mudah  dan  juga  biaya  yang  murah.  Pemerintah  juga  mengatur  program
              kemitraan  bagi  pelaku  usaha  UMKM,  dengan  'menyediakan  akses  bagi pemanfaatan  fasilitas
              publik seperti di rest area, bandara, dan stasiun kereta api untuk menampilkan atau memasarkan
              produknya.  Insentif  fiskal  juga  diberikan  kepada  pelaku  usaha  yang  ingin  mengembangkan
              usahanya  melalui  Dana  Alokasi  Khusus  (DAK)  pemerintah.  Pemerintah  juga  mempermudah
              proses pendirian koperasi, salah satunya dengan menetapkan minimal jumlah 9 orang sudah
              dapat mendirikan Koperasi Primer.

              JAM KERJA SETELAH RUU CIPTA KERJA BERLAKU
              Jam kerja 40 jam seminggu, dimana 5 hari kerja sebanyak 8 jam per hari dan untuk 6 hari kerja
              sebanyak 7 jam per hari.

              Penambahan jam lembur dari 3 jam menjadi 4 jam per hari.

              Jenis pekerjaan mengikuti tren industri 4.0 dan berbasis industri ekonomi digital yang waktunya
              sangat fleksibel sesuai dengan kesepakatan.
              Perkebunan Masyarakat di Kawasan Hutan

              Saat  ini,  karena  administrasi  dan  tata  ruang  yang  belum  terintegrasi  maka  sebagian  usaha
              perkebunan masyarakat berada di kawasan hutan. Melalui RUU Cipta Kerja, masyarakat akan
              dapat  memiliki  kepastian  pemanfaatan  atas  keterlanjuran  lahan  yang  ada  di  dalam  kawasan
              hutan.  Masyarakat  jadi  mendapatkan  kepastian  pemanfaatan  terhadap  lahan  yang  telah
              diusahakan.  Perkebunan  rakyat  diatur  dengan  berbagai  skema.  Untuk  lahan  yang  berada  di
              kawasan  konservasi,  maka  masyarakat  boleh  melanjutkan  kegiatan  sambil  memelihara  dan
              melakukan reboisasi dengan pengawasan dari pemerintah.

              Sertifikasi Halal

              Bagi pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK), pemerintah memberikan kemudahan dengan memberikan
              kepastian  melalui  penyederhanaan  dan  percepatan  proses  perizinan,  dengan  memperluas
              Lembaga Pemeriksa Halal, yang dapat dilakukan oleh Ormas Islam dan Perguruan Tinggi Negeri.
              Selain  itu,  pelaku  UMK  juga  mendapatkan  kemudahan  dengan  diberikan  pembebasan  biaya
              untuk mendapatkan sertifikasi halal, karena sertifikasi UMK akan ditanggung oleh pemerintah.

              Sektor lainnya
                                                           66
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72