Page 52 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 52

Berita terkait  Menyebarkan Kabar Burung, Anak Buah AHY Ditegur Mantan Menteri Timor Leste
              Perdebatan Panas Sebelum RUU Ciptaker Disahkan, Pimpinan Sidang Paripurna Diminta Lihat
              Dahsyatnya Penolakan Rakyat  Sudah Berusaha Melobi, Demokrat: Anggota Panja Tak Paham
              Isi RUU Ciptaker  Selain itu, dalam RUU Cipta Kerja juga disebutkan adanya program jaminan
              kehilangan pekerjaan yang dijalankan oleh BP Jamsostek.

              Anggota Fraksi Demokrat Benny Kabur Harman menyampaikan, pihaknya telah meminta agar
              dikeluarkan dari RUU Omnibus Law Cipta Kerja. Lantaran ada upaya tidak ada perhatian dalam
              hak pekerja.

              "Hak-hak  pekerja  sama  sekali  tidak  diperhatikan.  Yang  paling  nyata  pesangon,  sesuai  UU
              eksisting 32 kali gaji, ini dipotong, pengusaha hanya tanggung jawab 16 kali, pemerintah 9 kali
              (kebalik  19-6)  itu  pun  mekanismenya  asuransi  JKP,"  ujar  Benny  usai  walk  out  dari  rapat
              paripurna, Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (5/10).

              Dengan adanya program JKP tersebut, kata Benny, pemerintah yang saat ini mengalami kendala
              keuangan akibat pandemi Covid-19 ini akan terkendala dalam pembayaran.

              "Duit dari mana pemerintah coba bayangin, situasi sulit begini. Ini yang kami tentang, jangan
              dong, jangan manfaatkan covid-19 pengusaha-pengusaha pebisnis-pebisnis ini memanfaatkan
              kondisi, kemudian memaksa presiden untuk mengesahkan ruu yang menguntungkan mereka,"
              tegasnya.

              Menyebarkan Kabar Burung, Anak Buah AHY Ditegur Mantan Menteri Timor Leste  "Setelah ini
              akan ada PHK habis-habisan, setelah ini pesangon akan dibayar jauh lebih murah," tandasnya.

              EDITOR:  ANGGA ULUNG TRANGGANA    Tag:  DEMOKRAT  RUU CIPTAKER  DPR.










































                                                           51
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57