Page 659 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 659

Lebih  jauh  Roy  menuturkan,  panitia  kerja  (panja)  dan  pemerintah  khususnya  klaster
              ketenagakerjaan sangat merugikan kaum buruh antara lain dengan dibebaskannya sistem kerja
              PKWT dan outsourcing tanpa ada batasan jenis pekerjaan dan waktu membuat buruh tidak ada
              kepastian pekerjaan.

              Selain itu, dihapusnya upah minimum sektoral, diberlakukannya upah perjam mengakibatkan
              tidak adanya kepastian pendapatan.

              Tak  hanya  itu,  dengan  adanya  UU  tersebut  PHK  dipermudah,  pesangon  dikurangi,  hak  cuti
              dihapus dan lain-lain.

              "Ini  menandakan  bahwa  RUU  Cipta  Kerja  bukan  untuk  meningkatkan  kesejahteraan  dan
              melindungi buruh malah sebaliknya hanya untuk kepentingan kaum pemodal saja. Oleh karena
              itu sikap kami kaum buruh jelas menolak dan meminta klaster ketenagakerjaan dikeluarkan dan
              juga menolak pengesahan RUU Cipta Kerja diparipurnakan," tegasnya.

              (hyg/gil).


























































                                                           658
   654   655   656   657   658   659   660   661   662   663   664