Page 710 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 710

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menjelaskan, alasan buruh
              menolak RUU Ciptaker karena tercantum beleid bahwa hak cuti haid dan melahirkan bagi pekerja
              perempuan dihilangkan. Selain itu, cuti besar dan hak cuti panjang juga dilenyapkan sebagai hak
              karyawan.

              "Yang hilang saat cuti haid dan hamil, upah buruhnya tidak dibayar.

              No work, no pay  . Akibatnya buruh perempuan tidak akan mengambil hak cuti haid dan hamilnya
              karena takut dipotong upahnya pada saat mengambil cuti tersebut. Otomatis peraturan baru di
              Omnibus  Law  tersebut  tentang  cuti  haid  dan  hamil  hilang,  karena  dibuat  untuk  tidak  bisa
              dilaksanakan.  Jelas  aturan  ini  bertentangan  dengan  konvensi  Organisasi  Perburuhan
              Internasional  (ILO)  yang  mengatur  bahwa  buruh  yang  mengambil  hak  cuti  maka  harus
              dibayarkan upahnya," kata Said dalam keterangan tertulis, Senin (5/10/2020).

              Dia menambahkan, dalam RUU Ciptaker juga mengizinkan perusahaan untuk melakukan kontrak
              karyawan selama seumur hidup. Sehingga, mereka pun tak akan mendapatkan jaminan pensiun
              serta kesehatan.

              "Menjadi  karyawan  kontrak  dan    outsourcing    seumur  hidup,  maka  jaminan  pensiun  dan
              kesehatan bagi mereka hilang," katanya.

              Dia  menyebutkan,  mogok  nasional  dilakukan  sesuai  dengan  UU  No.  9  Tahun  1998  tentang
              Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum dan UU No 21 Tahun 2000 khususnya
              Pasal  4  yang  menyebutkan,  fungsi  serikat  pekerja  salah  satunya  adalah  merencanakan  dan
              melaksanakan pemogokan.

              (uka).











































                                                           709
   705   706   707   708   709   710   711   712   713   714   715