Page 74 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 74
Judul TERBURU-BURU MENGESAHKAN ATURAN BARU
Nama Media Koran Tempo
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg4
Jurnalis DIKO OKTARA
Tanggal 2020-10-06 06:07:00
Ukuran 245x207mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 158.466.000
News Value Rp 792.330.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Marwan Cik Asan (Sekretaris Fraksi Partai Demokrat) Kami menolak, tapi apa daya,
dua fraksi melawan tujuh. Alasan pengesahan karena korban Covid-19 di DPR semakin banyak
negative - Ledia Hanifa (Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera) Kami menolak, tapi kan
minoritas
negative - UTAMI PUTRI (politikus Partai Golkar) katanya. Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin
juga beralasan serupa. Ia mengatakan pengesahan itu sudah terjadwal dan keputusannya
bergantung pada kesepakatan rapat Badan Musyawarah
Ringkasan
Pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
berlangsung terburu-buru. Banyak anggota DPR terlambat mengetahui agenda pengesahan
sehingga tak menghadiri rapat paripurna undang-undang "sapu jagat" tersebut, yang
berlangsung kemarin petang.
TERBURU-BURU MENGESAHKAN ATURAN BARU
PENGESAHAN RUU CIPTA KERJA BERLANGSUNG TERBURU-BURU. SEJUMLAH FRAKSI DI DPR
MENGAKU MENDAPAT PEMBERITAHUAN DADAKAN.
JAKARTA --- Pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR) berlangsung terburu-buru. Banyak anggota DPR terlambat mengetahui agenda
pengesahan sehingga tak menghadiri rapat paripurna undang-undang "sapu jagat" tersebut,
yang berlangsung kemarin petang.
Sekretaris Fraksi Partai Demokrat, Marwan Cik Asan, mengatakan fraksinya baru menerima
undangan rapat konsultasi pengganti rapat Badan Musyawarah dari Sekretariat Dewan, setengah
jam sebelum kegiatan. Rapat konsultasi yang diagendakan pukul 12.30 WIB itu membahas
73