Page 75 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 75

beberapa materi, antara lain surat Ketua Badan Legislasi tentang RUU Cipta Kerja tertanggal 2
              Oktober.
              Rapat  konsultasi  itu  berlangsung  selama  dua  jam,  yang  berakhir  sekitar  pukul  14.30  WIB.
              Hasilnya, DPR bersepakat menggelar rapat paripurna pengesahan UU Cipta Kerja pada pukul
              15.00. "Kami menolak, tapi apa daya, dua fraksi melawan tujuh. Alasan pengesahan karena
              korban Covid-19 di DPR semakin banyak," katanya, kemarin.

              Sekretaris  Fraksi  Partai  Keadilan  Sejahtera  (PKS),  Ledia  Hanifa,  mengaku  baru  menerima
              undangan rapat konsultasi pada pukul

              JANGGAL DI SEJUMLAH PEMBAHASAN

              Ketua  Badan  Legislasi  Dewan  Perwakilan  Rakyat  (DPR)  Supratman  Andi  Agtas  mengatakan
              bahwa alat kelengkapan DPR sudah menggelar 64 kali rapat pembahasan Rancangan Undang-
              Undang Cipta Kerja. Pembahasan terdiri atas dua kali rapat kerja, 56 kali rapat panitia kerja
              (panja), dan enam kali rapat tim perumus atau tim sinkronisasi. Supratman menyatakan tim
              bekerja dari Senin sampai Ahad dan dari pagi hingga malam. Pembahasan juga digelar pada
              masa  reses  di  gedung  dan  di  luar  gedung  DPR.  Meski  begitu,  sejumlah  rapat  pembahasan
              ditengarai janggal. Berikut ini daftarnya.

              12.27. Karena mendadak, fraksinya hanya mengutus legislator yang kebetulan berada di sekitar
              gedung DPR. Apalagi, pada saat yang sama,partainya menggelar Musyawarah Majelis Syuro di
              Bandung, yang memilih. Ahmad Syaikhu sebagai PresidenPKS menggantikan Sohibul Imam.

              Ledia mengatakan fraksinya menolak usul rapat paripurna dalam rapat konsultasi tersebut, tapi
              kalah suara. "Kami menolak, tapi kan minoritas," katanya.

              Dua anggota DPR dari partai pendukung pemerintah yang dihubungi mengaku baru mengetahui
              rapat paripurna itu kemarin sore. Mereka juga tidak mendapat pemberitahuan dari fraksi maupun
              komisinya satu hari sebelum mparipurna tersebut. Staf menginformasikan kepada saya pukul
              15.30," kata legislator ini. Karena rapat paripurna masih berlangsung, ia bei-gegas ikut rapat itu
              secara online.

              Dalam rapat paripurna tersebut, Fraksi Demokrat, dan PKS menolak pengesahan UU Cipta Kerja.
              Mereka menganggap masih ada  beberapa persoalan mendasar dalam RUU yang belum tuntas
              dan  tidak  ada  kepentingan  mendesak  untuk  mengesahkan  omnibus  law  tersebut  di  tengah
              pandemi  Coronavirus  Disease  2019  (Covid-19).  Setelah  menyampaikan  pendapat  fraksinya,
              Demokrat memilih walk out dari rapat paripurna yang digelar secara daring dan off-line tersebut.

              Tujuh fraksi

              Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyerahkan naskah pandangan akhir
              pemerintah  atas  RUU  Cipta  Kerja  kepada  Ketua  DPR  Puan  Maharani  dalam  rapat  paripurna
              penutupan  masa  persidangan  I  tahun  sidang  2020-2021  di  Kompleks  Parlemen,  Senayan,
              kemarin.

              lainnya dari koalisi pemerintah kompak mendukung pengesahan.

              Rapat  konsultasi  tersebut  diduga  sebagai  upaya  mempercepat  pengesahan  UU  Cipta  Kerja.
              Undangan  konsultasi  baru  dibuat  Sekretaris  Jenderal  DPR,  Indra  Iskandar,  kemarin  sesuai
              dengan tanggal surat. Padahal pekan lalu tei-siar kabar bahwa pengesahan omnibus law akan
              diagendakan pada Kamis mendatang.

              Selain  undangan  konsultasi,  awak  media  mendapat  surat  yang  diduga  dibuat  oleh  bagian
              persidangan  DPR.  Surat  tertanggal  29  September  ini  berisi  format  kehadiran  anggota  fraksi

                                                           74
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80