Page 85 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 85

DEMOKRAT: PIMPINAN DPR SEWENANG-WENANG SAHKAN RUU CIPTAKER

              JAKARTA -- Fraksi  Partai Demokrat  DPR  walk out  saat rapat paripurna pengesahan  RUU Cipta
              Kerja  untuk menjadi undang-undang. Anggota Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman menilai,
              Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin sudah sewenang-wenang dalam memimpin forum tersebut.

              "Jadi  karena  pimpinan  sewenang-wenang  tidak  dikasih  kesempatan  kami  untuk  sampaikan
              pandangan, maka kami mengambil sikap  walk out  ," ujar Benny di Kompleks Parlemen, Jakarta,
              Senin (5/10).

              Menurutnya, pengambilan keputusan tingkat II pada RUU Cipta Kerja harus dilakukan dengan
              musyawarah mufakat. Namun masih ada dua fraksi yang menolak, yakni Demokrat dan Partai
              Keadilan  Sejahtera  (PKS).  "Sesuai  mekanisme  di  tatib  harus  ada  lobi  dulu  untuk  kesamaan
              pandangan. Kalau lobi tidak dicapai hasilnya dilanjutkan dengan voting," ujar Benny.

              Di samping itu, Demokrat menolak pengesahan RUU Cipta Kerja karena regulasi ini dinilai tak
              memiliki urgensi. Apalagi, masyarakat Indonesia tengah dihadapkan pandemi Covid-19. "Tega-
              teganya pemerintah dan pendukung-pendukungnya membuat RUU yang tidak relevan dengan
              apa yang menjadi kebutuhan dan kesulitan masyarakat saat ini," ujar Benny.

              Selain  itu,  RUU  yang  saat  ini  sudah  menjadi  Undang-Undang  Cipta  Kerja  ini  dinilai  hanya
              menguntungkan pebisnis. Sedangkan beberapa kelompok, seperti pekerja, petani, nelayan, dan
              lain-lain  tak  diperhatikan.  "Hanya  berikan  legalisasi,  dekriminalisasi  terhadap  pebisnis  yang
              selama  ini  lakukan  perambahan  hutan,  itu  yang  terjadi.  Bagaimana  kita  bisa  setujui  RUU
              semacam ini, maka kami menolak," ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu.

              Diketahui, DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja menjadi undang-
              undang. Persetujuan diambil dalam Rapat Paripurna Masa Sidang IV tahun sidang 2020-2021
              yang digelar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (5/10) sore.

              Wakil  Ketua  DPR  RI  Azis  Syamsuddin  yang  memimpin  rapat  menanyakan  persetujuan  para
              anggota yang hadir dalam forum tersebut. "Perlu kami sampaikan, berdasarkan yang telah kita
              simak  bersama.  Sekali  lagi  saya  memohon  persetujuan  di  forum  rapat  paripurna  ini,  bisa
              disepakati?" tanya Azis, Senin (5/10). "Setuju," dijawab serentak oleh anggota DPR yang hadir,
              diikuti  ketukan  palu  oleh  Azis  tanda  regulasi  sapu  jagat  itu telah  disahkan  menjadi  undang-
              undang..






























                                                           84
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90