Page 150 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 APRIL 2021
P. 150
Judul Legislator Minta Pemerintah Awasi Pemberian THR
Nama Media today.line.me
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://today.line.me/id/v2/article/p5Kg07
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-04-27 17:57:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Netty Prasetiyani (Anggota Komisi IX DPR RI) Jangan sampai ada perusahaan yang
nakal yang tidak mau membayarkan THR tersebut
negative - Netty Prasetiyani (Anggota Komisi IX DPR RI) Pekerja/buruh adalah salah satu pihak
yang paling terdampak COVID-19, di mana banyak dari mereka yang di-PHK, dirumahkan, dan
mengalami pemotongan gaji 50 persen. Selain itu, pemberian THR bentuknya adalah wajib oleh
perusahaan sebagaimana Permenaker No.6/2016
Ringkasan
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani merespons baik langkah Menteri Tenaga Kerja
(Menaker) Ida Fauziyah mengimbau para pengusaha membayarkan THR kepada pekerja/buruh.
Netty meminta pemerintah agar tegas dan memantau perkembangan dari pemberian THR
kepada para pekerja/buruh.
LEGISLATOR MINTA PEMERINTAH AWASI PEMBERIAN THR
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani merespons baik
langkah Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah mengimbau para pengusaha
membayarkan THR kepada pekerja/buruh. Netty meminta pemerintah agar tegas dan memantau
perkembangan dari pemberian THR kepada para pekerja/buruh.
"Jangan sampai ada perusahaan yang nakal yang tidak mau membayarkan THR tersebut," kata
Netty kepada Republika, Selasa (27/4).
Menurutnya, langkah yang dilakukan Menaker dinilai langkah tepat. Hal tersebut harus didorong
dan didukung agar para pekerja/buruh mendapatkan hak-haknya. "Pekerja/buruh adalah salah
satu pihak yang paling terdampak COVID-19, di mana banyak dari mereka yang di-PHK,
dirumahkan, dan mengalami pemotongan gaji 50 persen. Selain itu, pemberian THR bentuknya
adalah wajib oleh perusahaan sebagaimana Permenaker No.6/2016," ujarnya.
149