Page 32 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 FEBRUARI 2021
P. 32

lokal  yang  kompeten  sesuai  kriteria  industri,  sehingga  cepat  terserap  di  industri  serta
              memberdayakan  masyarakat  sekitar  untuk  peningkatan  kesejahteraannya.  Hal  tersebut
              dikatakan Dirjen Binapenta dan PKK Suhartono seusai menerima kunjungan Direktur Eksekutif
              PT  IWIP,  Scott  Ye,  di  Kantor  Kemnaker  Jakarta,  hari  Senin  (8/2/2021).  Turut  hadir  dalam
              pertemuan ini, Dirjen Binalattas Kemnaker, Budi Hartawan.



              KEMNAKER GANDENG PEMDA SIAPKAN KEBUTUHAN 12.000 PEKERJA LOKAL DI PT
              IWIP

              Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk
              menyiapkan ketersediaan pekerja lokal dan memberdayakan sekitar PT Indonesia Weda Bay
              Industrial Park (IWIP) yang berada di Maluku Utara.

              Hal ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja lokal yang kompeten sesuai kriteria
              industri,  sehingga  cepat  terserap di  industri  serta  memberdayakan  masyarakat  sekitar  untuk
              peningkatan kesejahteraannya.

              Hal tersebut dikatakan Dirjen Binapenta dan PKK Suhartono seusai menerima kunjungan Direktur
              Eksekutif PT IWIP, Scott Ye, di Kantor Kemnaker Jakarta, hari Senin (8/2/2021). Turut hadir
              dalam pertemuan ini, Dirjen Binalattas Kemnaker, Budi Hartawan.

              Dirjen Suhartono mengatakan, Kemnaker terus mengembangkan kerja sama dengan pemerintah
              daerah dan pihak perusahaan untuk memenuhi kebutuhan lowongan pekerja lokal terampil di
              PT IWIP. Ditargetkan, kebutuhan SDM lokal di perusahaan tersebut mencapai 12 ribu orang.

              "Tentunya kita bekerja sama dengan pemerintah daerah terkait upaya memenuhi ketersediaaan
              SDM terampil dalam menyuport kebutuhan sekitar 12 ribu pekerja di PT IWIP. Nanti kami akan
              melakukan training di wilayah tersebut, serta kebutuhan akan wirausahanya seperti program
              CSR dan Small Bisnis," ucap Dirjen Suhartoto.

              Melalui  berbagai  program-program  tersebut,  sebut  Dirjen  Suhartono,  Kemnaker  optimis
              keberadaan proyek PT IWIP tidak hanya berdampak positif bagi wilayah sekitar proyek, namun
              juga memberi manfaat yang lebih luas bagi wilayah Indonesia Timur.

              "Untuk  ketersediaan  pekerja,  kita  juga  bisa  bekerja  sama  dengan  pemda  di  wilayah  lain  di
              seluruh Indonesia sehingga kebutuhan tenaga kerja lokal dapat terpenuhi," katanya.
              Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Budi Hartawan menjelaskan, warga yang berada di sekitar
              industri akan mendapatkan pelatihan kerja yang programnnya disesuaikan dengan kebutuhan
              industri, serta mengikuti Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

              "Dalam melakukan pelatihan, SKKNI digunakan sebagai dasar pelatihan, setelah itu baru diuji
              kompetensi agar sesuai dengan standar kompetensi itu," kata Dirjen Budi Hartawan.

              Lebih  lanjut,  Dirjen  Budi  mengatakan  bahwa  Kemnaker  telah  mempunyai  assessor  untuk
              pengujian  kompetensi.  Kemnaker  juga  memiliki  BLK  di  Ternate  yang  dapat  dikerjasamakan
              dengan PT IWIP, baik dalam pemberdayaan maupun uji kompetensi.

              "Kami akan mengundang BLK Ternate, apa yang bisa kita bantu, dan juga yang di Sofifi apa
              yang bisa dilakukan," kata Dirjen Budi melanjutkan.

              Dirjen  Budi  menambahkan,  untuk  mendukung  tersedianya  SDM  kompeten  sesuai  kebutuhan
              industri setempat, pihaknya juga akan menyuport melalui penyelenggaraan program pelatihan,
              serta melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan.


                                                           31
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37