Page 37 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2021
P. 37

Terlebih, lanjut dia, KSPI sudah menyatakan sikap bahwa tidak masalah jika perusahaan yang
              merugi akibat Covid-19 tak menaikkan upah. 'Tapi, syaratnya, tunjukkan pembukuan perusahaan
              selama dua tahun berturut-turut yang memperlihatkan kerugian. Itu kan adil, tidak bisa hanya
              omongan saja," ujarnya.

              Said juga mempertanyakan pernyataan Apindo yang mendorong pemerintah menetapkan UMP
              dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan
              dan UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Omnibus Law). Sebab, gugatan atas UU
              Nomor 11 tahun 2020 itu masih disidangkan oleh Mahkamah Konstitusi. Sedangkan, PP Nomor
              36 adalah turunan dari UU tersebut.

              "Wong  undang-undangnya  masih  digugat,  kok  dipakai.  Aneh.  Berarti  pemerintah  tidak  taat
              hukum dong," ujar Said.

              KSPI meminta pemerintah menggunakan PP 78 tahun 2015 tentang Pengupahan dan UU Nomor
              13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Dua beleid tersebut mengamanatkan penetapan upah
              minimum  harus  menghitung  angka  inflasi  ditambah  pertumbuhan  ekonomi  yearon  year  dan
              mempertimbangkan Kebutuhan Hidup Layak (KH L). Dengan formula itu, kata Said, perhitungan
              KSPI menghasilkan bahwa upah minimum 2022 harus naik 7-10 persen.

              Sebelumnya,  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  menyebut,  upah  minimum  akan
              ditetapkan  pada  akhir  November.  Dalam  proses  penetapannya,  Kemnaker  menggunakan  PP
              Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan dan UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja
              (Omnibus Law). Kini, Kemnaker masih menunggu data dari Badan Pusat Statistik (BPS) terkait
              pertumbuhan ekonomi, inflasi daerah, dan kelayakan hidup,  lebryanaedtindira rezkisari













































                                                           36
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42