Page 54 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2021
P. 54
Judul Pelaku Usaha: Butuh Regulasi Tentang Magang Mahasiswa
Nama Media Jawa Pos
Newstrend Program Magang
Halaman/URL Pg3
Jurnalis Dio
Tanggal 2021-11-04 04:09:00
Ukuran 42x188mmk
Warna Warna
AD Value Rp 54.390.000
News Value Rp 271.950.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Anton J. Supit (Ketua Apindo Bidang Perikanan dan Kelautan) Anak-anak magang
harus diberi uang saku. Berapa besarnya? Bisa 60-70 persen dari upah minimum. Sebal), mereka
memberikan kontribusi yang nyata di perusahaan
neutral - Anton J. Supit (Ketua Apindo Bidang Perikanan dan Kelautan) Jangan menunggu
nasional, mulai saja di daerah
neutral - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional (Depenas)) Kami sudah sempat
bahas, tapi sampai sekarang belum dimungkinkan (selesai, Red)
positive - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional (Depenas)) Tapi, seyogianya
kami dari pengusaha me wanti-wanti yang dilakukan lembaga terkait dari sisi kebijakan. Kiranya
anak-ana kmagang yang direkrut itu adalah yang sudah siap kerja, bukan siap pakai atau bukan
siap latih
negative - Ali Hapsah (Direktur Pemagangan Kemenaker) Kemudian, harus ada praktik kerja di
unit produksi perusahaan
Ringkasan
Program magang sangat penting untukmenj embat ani dunia akademis dan industri. Asosiasi
pelaku usaha mendorong anggotanya aktif mengadakan program magang sebagai bentuk link
and match. Namun, regulasi yang mengatur tentang pemagangan dinilai masih parsial dan belum
solid. Ketua Apindo Bidang Perikanan dan Kelautan Anton J. Supit mengatakan bahwa karyawan
magang harus mendapat hak yang layak. "Anak-anak magang harus diberi uang saku. Berapa
besarnya? Bisa 60-70 persen dari upah minimum. Sebab, mereka memberikan kontribusi yang
nyata di perusahaan," ujar Anton kemarin (3/11).
53