Page 59 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2021
P. 59

PERMENAKER 17 TERBIT, PERMUDAH PESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN
              DAPATKAN MANFAAT TAMBAHAN UNTUK KPR RINGAN
              Manfaat Layanan Tambahan (MLT) bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) melalui
              program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) kini semakin dirasakan manfaatnya melalui terbitnya
              Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 17 Tahun 2021 tentang Perubahan
              Atas Permenaker Nomor 35 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pemberian, Persyaratan, dan Jenis
              MLT Dalam Program Jaminan Hari Tua. Hal ini diutarakan oleh Direktur Utama BPJAMSOSTEK
              Anggoro Eko Cahyo dalam kegiatan Press Conference yang digelar di Plaza BPJAMSOSTEK, Rabu
              (3/11). Melalui Permenaker ini, jangkauan program KPR-MLT ini dapat dimiliki oleh lebih banyak
              lagi peserta BPJAMSOSTEK.

              Anggoro menjelaskan bahwa salah satu manfaat nyata dari regulasi ini adalah memungkinkan
              peserta  untuk  melakukan  take  over  melalui  Bank  yang  bekerjasama  dengan  BPJAMSOSTEK.
              Sebelumnya salah satu syarat umum untuk mengajukan KPR-MLT bagi peserta hanya berlaku
              untuk pengajuan atas rumah pertama dari pemohon. Dengan adanya program take over KPR
              ini, diperkirakan manfaat MLT ini akan dirasakan oleh peserta dengan cakupan yang lebih luas
              lagi.

              Senada  dengan  yang  disampaikan  oleh  Anggoro,  Direktur  Jenderal  Pembinaan  Hubungan
              Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri
              menegaskan bahwa beberapa poin penting yang menjadi sorotan antara lain pengalihan Kredit
              Pemilikan Rumah (KPR) dari skema umum/komersial menjadi skema MLT. Selain itu juga nominal
              Pinjaman  Uang  Muka  Perumahan  (PUMP)  menjadi  maksimal  Rp150  juta,  harga  rumah  KPR
              maksimal Rp500 juta, dan pembiayaan renovasi maksimal Rp200 juta.

              "Hal yang menarik adalah bahwa semua pekerja yang sudah memiliki KPR umum sebelumnya
              juga dapat memanfaatkan KPR ringan dari BPJAMSOSTEK melalui skema take over," tuturnya.
              Setelah  dengan  bank  BTN,  BPJAMSOSTEK  juga  akan  menjalin  kerja  sama  dengan  bank
              pemerintah lainnya dan bank daerah.

              Terbitnya Permenaker nomor 17/2021 ini menjadi kabar baik bagi peserta BPJAMSOSTEK agar
              dapat  memiliki  rumah  yang  diidamkan  dengan  berbagai  kemudahan.  Anggoro  memastikan
              pihaknya telah berkoordinasi dengan bank BTN sebagai bank kerjasama yang dituangkan dalam
              Perjanjian Kerja Sama yang ditandatangani pada 28 Oktober 2021 lalu.

              "Seluruh  pekerja  yang  telah  terdaftar  sebagai  peserta  aktif  BPJAMSOSTEK  minimal  1  tahun
              kepesertaan, belum memiliki rumah sendiri serta pemberi kerja tertib administrasi kepesertaan
              dan pembayaran iuran BPJAMSOSTEK adalah persyaratan umum lainnya untuk mendapatkan
              program KPR-MLT," tambahnya.

              Selanjutnya  Anggoro  mengatakan  dirinya  akan  memastikan  seluruh  informasi  diterima  oleh
              jajarannya di Kantor Cabang se-Indonesia untuk menyukseskan program MLT bagi peserta. Saya
              pastikan  seluruh  personil  BPJAMSOSTEK  segera  melakukan  sosialisasi  terkait  hal  ini  dan
              harapannya semakin banyak peserta yang memanfaatkan program KPR-MLT. Program KPR-MLT
              ini  sendiri  menurut  Ketua  Apindo  Hariyadi  B  Sukamdani  adalah  program  yang  menarik  bagi
              pekerja karena bunga yang lebih ringan.

              "Hari ini sejarah mencatat bahwa kesempatan pekerja mendapatkan perumahan lebih mudah
              karena  ada  program  MLT  dari  BPJAMSOSTEK  ini,"  tambahnya.  Dirinya  mengatakan  rumah
              merupakan  kebutuhan  dasar  manusia,  dengan  adanya  kemampuan  memiliki  rumah,  pekerja
              dapat  bekerja  dengan  tenang  dan  mampu  meningkatkan  produktivitas  yang  tentunya
              menguntungkan para pengusaha.



                                                           58
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64