Page 61 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2021
P. 61

Judul               KSPI akan Demo Tuntut Upah Minimum Naik 10 Persen
                Nama Media          republika.id
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.republika.id/posts/21846/kspi-akan-demo-tuntut-upah-
                                    minimum-naik-10-persen
                Jurnalis            Febryan A
                Tanggal             2021-11-04 03:45:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000
                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  akan  kembali  menggelar  aksi  demonstrasi
              menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 7-10 persen, Rabu (10/11). Aksi akan
              dilakukan di 26 provinsi secara serentak. KSPI memastikan aksi 10 November nanti jauh lebih
              besar dibanding aksi 26 Oktober lalu. Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, aksi dilakukan di
              150 kabupaten/kota lebih dengan melibatkan 10 ribu buruh lebih yang berasal dari 1.000 pabrik.


              KSPI AKAN DEMO TUNTUT UPAH MINIMUM NAIK 10 PERSEN

              Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  akan  kembali  menggelar  aksi  demonstrasi
              menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 7-10 persen, Rabu (10/11). Aksi akan
              dilakukan di 26 provinsi secara serentak.

              KSPI  memastikan  aksi  10  November  nanti  jauh  lebih  besar  dibanding  aksi  26  Oktober  lalu.
              Presiden  KSPI  Said  Iqbal  mengatakan,  aksi  dilakukan  di  150  kabupaten/kota  lebih  dengan
              melibatkan 10 ribu buruh lebih yang berasal dari 1.000 pabrik.

              "Aksi akan dipusatkan di kantor gubernur, bupati/wali kota, dan kantor DPRD wilayah masing-
              masing," kata Said dalam konferensi pers daring, Rabu (3/11).
              Tuntutan dalam aksi 10 November masih sama dengan tuntutan pada aksi sebelumnya. Pertama,
              naikkan UMP dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2022 sebesar 7-10 persen.

              Kedua,  berlakukan  Upah  Minimum  Sektoral  Kabupaten/Kota  (UMSK)  2021  dan  2022.  Ketiga,
              batalkan  UU  Nomor  11  tahun  2020  tentang  Cipta  Kerja  (Omnibus  Law).  Keempat,  tetap
              berlakukan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) tanpa diikat UU Nomor 11 tahun 2020.

              Said menjelaskan, aksi kali ini juga merupakan respons atas pernyataan Asosiasi Pengusaha
              Indonesia  (Apindo)  yang  disebutnya  bersikap  tidak  adil  dan  serakah.  Apindo,  kata  Said,  tak
              menjelaskan  arti  kerugian  perusahaan  saat  pandemi.  Padahal,  tak  semua  perusahaan  yang
              merugi.


                                                           60
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66