Page 144 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 MEI 2021
P. 144

MENAKER IDA FAUZIYAH AJAK PEKERJA SENI IKUT PROGRAM JAMINAN SOSIAL
              KETENAGAKERJAAN
              MAGELANG - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengajak para pekerja seni di
              tanah air bergabung menjadi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan agar mereka mendapatkan
              jaminan perlindungan sosial. Dengan menjadi peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan,
              para pekerja seni akan memperoleh banyak manfaat dan terlindungi dari beberapa risiko kerja
              yang bisa terjadi.

              "Kami  mengajak  kepada  teman-teman  untuk  menjadi  bagian  atau  menjadi  peserta  BPJS
              Ketenagakerjaan dan juga BPJS Kesehatan untuk meningkatkan perlindungan diri dan keluarga,"
              kata Menaker Ida.

              Hal  itu  disampaikannya  saat  Sosialisasi  dan  Dialog  Jaminan  Sosial  Ketenagakerjaan  kepada
              Pekerja Seni Tradisional di Wilayah Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (20/5). Forum
              itu dihadiri sekitar 50 orang pelaku seni budaya di kabupaten dan kota Magelang. Terdiri dari
              pelukis, perupa seni kriya, penari, pemusik, seni tradisi dan seni visual/ multimedia.

              Menaker Ida juga menyerahkan bantuan berupa paket tenaga kerja mandiri (TKM) bagi pekerja
              seni di Jawa Tengah.

              Menurut Ida, hingga kini masih banyak pekerja informal, khususnya pekerja seni yang belum
              melindungi diri dan keluarganya melalui program BPJS Ketenagakerjaan.

              Hal itu karena mereka belum mendapatkan pemahaman yang baik tentang pentingnya menjadi
              bagian dari BPJS Ketenagakerjaan dengan manfaat berupa jaminan kecelakaan kerja, jaminan
              hari tua, jaminan kematian, dan jaminan pensiun.

              "Manfaat tersebut tidak hanya untuk kepentingan pribadi peserta, tetapi juga keluarganya, "kata
              Menaker Ida.

              Kemnaker  terus  mendorong  BPJS  Ketenagakerjaan  untuk  menyosialisasikan  program  dan
              manfaat BPJS Ketenagakerjaan agar kepesertaannya makin luas menjangkau berbagai bidang di
              seluruh Indonesia.

              "Beberapa  waktu  lalu,  misalnya,  kami  sosialisasi  kepada  pekerja  bongkar  muat  yang  ada  di
              Pelabuhan. Nanti akan kami datang ke pekerja yang bekerja di perkebunan. Kita akan terus
              bekerja,  sosialisasi  kepada  kelompok-kelompok  masyarakat  yang  selama  ini  yang  selama  ini
              belum menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," ucapnya.

              Ida  menyebut  ada  manfaat  terbaru  yang  lebih  luas  berupa  beasiswa  kepada  peserta  yang
              mengalami cacat tetap, yang meninggal, maka anaknya akan mendapatkan beasiswa sampai
              perguruan tinggi.
              "Itu  hanya  salah  satu  manfaat,  dan  banyak  lagi  manfaat-manfaat  yang  bisa  diberikan  baik
              kepada pekerjanya itu sendiri maupun kepada keluarganya," terangnya.

              BPJS  Ketenagakerjaan  juga  punya  sejumlah  program  terbaru,  yakni  Jaminan  Kehilangan
              Pekerjaan (JKP) bagi pekerja/buruh yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

              Adapun  manfaat  yang  diberikan  bagi  pekerja  yang  menjadi  peserta  program  JKP  yang  di
              kemudian hari terkena PHK berhak mendapatkan tiga manfaat, yaitu uang tunai, akses informasi
              pasar kerja, dan mengikuti pelatihan kerja.

              Purwoko, seorang pekerja seni yang menjadi peserta dialog mengatakan para seniman saat ini
              membutuhkan dukungan dan bantuan pemerintah untuk tetap bertahan di masa pandemi Covid-
              19 ini. Tawaran program menjadi peserta Jaminan Sosial tentu juga disambut baik.
                                                           143
   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149