Page 146 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 MEI 2021
P. 146

neutral - Wiku Adisasmito (Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19) Masyarakat yang
              menemukan pungutan tersebut agar dapat melaporkan ke Kementerian Kesehatan untuk dapat
              ditindaklanjuti

              positive  -  Honesti  Basyir  (Direktur  Utama  Bio  Farma)  Jadi  vaksin  gotong  royong  ini  kami
              mengajukan struktur harga dan sebelum nanti ada penetapan dari Kemenkes ini direview dan
              dievaluasi kewajarannya oleh BPKP

              negative - Honesti Basyir (Direktur Utama Bio Farma) Terkait penetapan terakhirnya itu ada di
              kewenangan  Menkes.  Sebagai  contoh  beberapa  struktur  yang  kami  kirim  ke  BPKP  untuk
              mendapatkan review terkait masalah harga produk. Kalau dia merupakan vaksin jadi itu berapa
              harga impornya, bea masuknya, bea importasi, handling, transportation naik pesawat kemudian
              juga ada cold chain di pesawat untuk menjamin kualitas vaksin

              neutral  -  Honesti  Basyir  (Direktur  Utama  Bio  Farma)  Nanti  sampai  di  Indonesia  biaya
              transportasinya dari bandara ke gudang bio farma, kemudian ada biaya quality control untuk
              pengetesan terhadap vaksin. Ada banyak komponen yang kami sajikan lengkap ke BPKP untuk
              mendapatkan evaluasi

              negative - Honesti Basyir (Direktur Utama Bio Farma) Dan dari info yang kami dapatkan dari
              KADIN, 80 persen dari korporasi mereka mengatakan sanggup membayar antara 500rb-1 juta
              rupiah untuk dua kali dosis



              Ringkasan

              Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  dan  buruh  Indonesia  mendukung  upaya
              pemerintah untuk melawan pandemi Covid-19 dengan cara melakukan vaksinasi. Namun KSPI
              menolak  jika  vaksin  dilakukan  berbayar  lantaran  akan  terjadi  komersialiasi  yang  hanya
              menguntungkan pihak-pihak tertentu. "Program vaksinasi berbayar yang dikenal dengan nama
              Vaksin Gotong Royong, sekali pun biaya vaksinasi dibayar oleh pengusaha, dikhawatirkan akan
              terjadi  komersialisasi  vaksin  atau  transaksi  jual  beli  harga  vaksin  yang  dikendalikan  oleh
              produsen (pembuat vaksin)," kata Presiden KSPI Said Iqbal dalam pesan singkat, Jumat (21/5).



              KSPI TOLAK KOMERSIALISASI VAKSIN COVID-19
              Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  dan  buruh  Indonesia  mendukung  upaya
              pemerintah untuk melawan pandemi Covid-19 dengan cara melakukan vaksinasi. Namun KSPI
              menolak  jika  vaksin  dilakukan  berbayar  lantaran  akan  terjadi  komersialiasi  yang  hanya
              menguntungkan pihak-pihak tertentu.
              "Program vaksinasi berbayar yang dikenal dengan nama Vaksin Gotong Royong, sekali pun biaya
              vaksinasi  dibayar  oleh  pengusaha,  dikhawatirkan  akan  terjadi  komersialisasi  vaksin  atau
              transaksi  jual  beli  harga  vaksin  yang  dikendalikan  oleh  produsen  (pembuat  vaksin),"  kata
              Presiden KSPI Said Iqbal dalam pesan singkat, Jumat (21/5).

              Iqbal menjelaskan kemampuan keuangan tiap-tiap perusahaan berbeda. Dia memperkirakan,
              jumlah perusahaan menengah ke atas yang mampu membayar vaksin tidak lebih dari 10% dari
              total jumlah perusahaan di Indonesia atau dengan kata lain hanya 20% dari total jumlah pekerja
              di seluruh Indonesia yang perusahaannya mampu membayar vaksin gotong rotong tersebut.
              Sehingga kata dia, hampir 90% dari total jumlah perusahaan di seluruh Indonesia atau lebih dari
              80%  dari  total  jumlah  pekerja  di  Indonesia,  perusahaannya  tidak  mampu  membayar  vaksin
              gotong royong.

                                                           145
   141   142   143   144   145   146   147   148   149