Page 51 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 MEI 2021
P. 51
Judul THR Lebaran Belum Dibayar, Buruh Siap Boikot Indomaret Pekan
Depan
Nama Media suara.com
Newstrend Pemboikotan Indomaret
Halaman/URL https://www.suara.com/bisnis/2021/05/23/105909/thr-lebaran-belum-
dibayar-buruh-siap-boikot-indomaret-pekan-depan
Jurnalis Agung Sandy Lesmana
Tanggal 2021-05-23 10:59:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Serikat buruh berpendapat, manajemen dalam membayar
THR 2020 tidak sesuai peratuan perusahaan yang sudah terdaftar di Dinas Tenaga Kerja dan
aturan perundangan-undangan seperti UU No 13 Tahun 2003 dan PP No 78 Tahun 2015
Ringkasan
Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Riden Hatam Aziz menegaskan, kaum
buruh akan mengancam untuk memboikot dengan cara tidak berbelanja di Indomaret di
seluruh Indonesia, pekan depan. Ancaman aksi boikot terhadap produk Indomaret yang
dilakukan para buruh itu lantaran tunjangan hari raya ( THR ) Lebaran tahun ini belum dibayar.
THR LEBARAN BELUM DIBAYAR, BURUH SIAP BOIKOT INDOMARET PEKAN DEPAN
Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Riden Hatam Aziz menegaskan, kaum
buruh akan mengancam untuk memboikot dengan cara tidak berbelanja di Indomaret di
seluruh Indonesia, pekan depan. Ancaman aksi boikot terhadap produk Indomaret yang
dilakukan para buruh itu lantaran tunjangan hari raya (THR) Lebaran tahun ini belum dibayar.
Anggota FSPMI dan KSPI yang sudah menyatakan komitmentnya untuk tidak berbelanja di
Indomaret meliputi Jakarta, Tangerang, Serang, Cilegon, Bogor, Depok, Bekasi, Karawang,
Purwakarta, Bandung, Semarang, Lampung, Medan, Deli Serdang, Batam, Surabaya, Sidoarjo,
Mojokerto, dan kota-kota yang lain.
Selain melakukan boikot, lanjut Riden, pihaknya juga akan menginstruksikan anggotanya untuk
melakukan unjuk rasa di depan kantor PT Indomarco Prismatama di seluruh wilayah Indonesia
sebagai bentuk dukungan dan solidaritas terhadap Anwar Bessy.
Diketahui, seruan boikot ini mendapat dukungan penuh dari Konfederasi Serikat Pekerja
Indonesia (KSPI). Hal ini sebagaimana ditegaskan oleh Presiden KSPI, Said Iqbal.
50