Page 147 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 OKTOBER 2021
P. 147

WAPRES MINTA KEMENAKER KEMBANGKAN PENDIDIKAN VOKASI DI PAPUA
              BARAT
              JawaPos.com  –  Wakil  Presiden  Maruf  Amin  mengungkapkan,  pembangunan  pembangunan
              sumber  daya  manusia  (SDM)  yang  unggul  melalui  pendidikan  menjadi  salah  satu  program
              prioritas  nasional  pemerintah  saat  ini.  Program  ini  bertujuan  agar  SDM  seluruh  Indonesia
              termasuk wilayah Papua dan Papua Barat dapat bersaing secara global.

              Menurutnya, melalui program ini pemeringah ingin wilayah Papua dan Papua Barat agar menjadi
              provinsi yang lebih maju dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia.

              “Kami pemerintah pusat bertekad, kami ingin membuat Papua dan Papua Barat ini, tidak hanya
              sederajat tetapi juga lebih maju dari daerah-daerah yang lain,” ujarnya, dikutip Sabtu (16/10).

              Terkait hal tersebut, Maruf Amin meminta Kementerian Ketenagakerjaan program pendidikan
              vokasi  melalui  Balai  Latihan  Kerja  (BLK)  agar  dikembangkan  di  Papua  Barat.  Hal  ini  untuk
              meningkatkan kualitas SDM dengan memberikan kemampuan skilling, upskiling, bahkan juga
              reskilling.

              “Saya  minta  supaya  di  Papua  Barat  ini,  upaya  peningkatkan  (pendidikan)  terus  digembleng,
              (sehingga) melahirkan SDM yang unggul,” tuturnya.

              Selain  itu,  Maruf  Amin  juga  mengatakan,  dengan  telah  direvisinya  Undang-Undang  Otonomi
              Khusus (Otsus) Papua, saat ini Dana Otsus dari Dana Alokasi Umum (DAU) naik dari semula 2
              persen menjadi 2,25 persen. Harapannya, hal ini juga akan berimbas pada upaya pembangunan
              pendidikan  yang  lebih  baik.  “Ini  untuk  membangun  kesejahteraan  orang  Papua,  khususnya
              Orang Asli Papua (OAP),” tegasnya.

              Sementara,  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengatakanc  pihaknya  akan  terus
              mendorong pengembangan kompetensi tenaga kerja di Papua dan Papua Barat dengan upaya
              mengembangkan SDM melalui pendirian BLK.

              Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan peningkatan kompetensi pekerja maupun para calon
              pekerja di Papua Barat perlu diakselerasi dengan cara memperkuat keberadaan BLK. “Kita punya
              BLK UPTP di Sorong dan kita sangat mendukung BLK UPTD yang dikelola Pemprov Papua Barat,”
              ucapnya.

              Ida optimistis kerja sama antara Pemerintah Pusat melalui BLK Sorong, dan Pemprov Papua
              Barat dengan membuat BLK berstandar nasional, bahkan Internasional, akan mempercepat atau
              mengakselerasi peningkatan kompetensi masyarakat Papua Barat.

              “Saya  sangat  mendukung  rencana  pembangunan  BLK  di  Manokwari  Selatan,  Papua  Barat.
              Terlebih, Pak Kadisnaker sudah menyebut letak Kabupaten Manokwari sangat strategis, karena
              sebagai  kabupaten  penghubung  dan  terletak  di  antara  lima  kabupaten  yakni  Kabupaten
              Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni dan Teluk Wondama,” tegasnya.

              (*)












                                                           146
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152