Page 154 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 OKTOBER 2021
P. 154
WAPRES-MENAKER RESMIKAN PEMBANGUNAN 21 BLK DI PAPUA DAN PAPUA
BARAT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin, meresmikan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di
Papua dan Papua Barat. Secara simbolis, peresmian dilangsungkan di Yayasan Global Mission
International Indonesia (GMII), Sentani, Jayapura, hari ini.
Ma'ruf mengatakan Papua yang memiliki wilayah terluas di Indonesia, menyimpan potensi
sumber daya alam yang bernilai ekonomis dan strategis. Untuk itu, pemerintah melalui
Kementerian Ketenagakerjaan meresmikan BLK guna mewujudkan ketersediaan SDM kompeten
yang merata di seluruh Tanah Air.
"Memperhatikan potensi yang dimiliki Papua, Kementerian Ketenagakerjaan mengambil peran
dalam peningkatan kompetensi SDM melalui program pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK)
Komunitas," kata Ma'ruf Amin dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/10/2021).
Lebih lanjut Ma'ruf menyampaikan sejak tahun 2017-2020, Kemnaker telah mengalokasikan
pembangunan BLK Komunitas sebanyak 12 lembaga di Papua dan Papua Barat. Adapun lembaga
ini tersebar di Papua sebanyak 7 lembaga dan Papua Barat sebanyak 5 lembaga.
Di tahun 2021, Kemnaker mengalokasikan program dan anggaran pembangunan BLK Komunitas
sebanyak 21 lembaga penerima bantuan pembangunan BLK Komunitas. Hal ini meliputi 12
lembaga di Papua dan 9 lembaga di Papua Barat.
Ma'ruf menjelaskan pembangunan BLK Komunitas merupakan upaya untuk mendekatkan akses
peningkatan kompetensi SDM di Papua dan Papua Barat. Meski demikian, upaya ini tidak akan
berjalan maksimal jika tidak didukung dengan kerja sama dan sinergi dari Pemerintah Daerah,
dunia usaha dan dunia industri, serta komunitas di masyarakat.
"Ini menjadi tugas besar bagi kita semua untuk menyiapkan manajemen yang baik, sarana dan
prasarana yang baik, serta menyiapkan SDM kompeten dan hebat dalam memperkuat ekosistem
inovasi yang ada," ujarnya.
Sememntara itu, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menjelaskan BLK Komunitas bertujuan
untuk mempermudah masyarakat di seluruh Indonesia dalam mengakses pelatihan.
"Kami ingin menunjukkan bahwa dengan pembangunan BLK Komunitas ini, pemerintah bertekad
untuk menjangkau segala sudut yang belum terjangkau oleh lembaga pelatihan, baik lembaga
pelatihan pemerintah maupun lembaga pelatihan swasta," katanya.
Sejak tahun 2017-2020, Ida mengatakan pihaknya telah membangun 2.127 BLK Komunitas yang
tersebar di lembaga keagamaan dan komunitas serikat pekerja/serikat buruh di seluruh
Indonesia.
Di tahun ini, pembangunan 21 BLK Komunitas di Papua dan Papua Barat pun menjadi
komitmennya pemerintah dalam membangun Papua dan Papua Barat, khususnya terkait
pembangunan SDM. Ida berharap adanya BLK Komunitas dapat meningkatkan keahlian
masyarakat.
"Dengan adanya BLK Komunitas ini diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan teknis
produksi atau keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja bagi komunitas dan masyarakat
sekitarnya dalam bekerja atau berwirausaha," pungkasnya.
153