Page 111 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2020
P. 111
Sebab, kata dia, peningkatan produktivitas dan daya saing tidak akan pernah berhasil apabila
tidak memiliki komitmen bersama antar lintas sektor, sehingga diperlukan rencana induk nasional
dan roadmap (peta jalan) untuk mewujudkannya.
KEMNAKER UNGKAP PENTINGNYA SINERGITAS LEMBAGA PRODUKTIVITAS DI
DAERAH
Direktur Bina Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Fachrurozi mengatakan
produktivitas dan daya saing nasional menjadi hal yang sangat penting sebagai determinan
pertumbuhan ekonomi Indonesia jangka panjang. Menurutnya, dalam meningkatkan hal itu perlu
adanya kerja sama lintas sektor.
Sebab, kata dia, peningkatan produktivitas dan daya saing tidak akan pernah berhasil apabila
tidak memiliki komitmen bersama antar lintas sektor, sehingga diperlukan rencana induk nasional
dan roadmap (peta jalan) untuk mewujudkannya.
"(Road map tersebut) harus jelas dan terukur, untuk dapat mengimplementasikan Gerakan
Nasional Peningkatan produktivitas dan daya saing secara masif dan berkesinambungan,"
ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (2/12/2020).
Hal ini diungkapkan dalam 'Workshop Pengembangan dan Penguatan Jejaring Lembaga
Produktivitas' yang dilaksanakan di Harris Hotel Bekasi kemarin.
Fachrurozi menuturkan salah satu fokus area pengembangan jejaring kelembagaan produktivitas
adalah perluasan kelembagaan dan jejaring pelayanan peningkatan produktivitas di tingkat
nasional, sektoral dan daerah, yang meliputi lembaga-lembaga pemerintah, dunia usaha,
lembaga pendidikan dan pelatihan, asosiasi profesi dan organisasi kemasyarakatan.
"Dengan adanya keberadaan forum sinergitas peningkatan produktivitas ini sangat penting sekali
sekaligus berfungsi sebagai media untuk mewadahi hal-hal yang terkait dengan upaya-upaya
peningkatan produktivitas dan daya saing di tiap daerah yang belum memiliki lembaga struktural
di bidang produktivitas, sehingga dapat menjadi cikal bakal pendirian lembaga tersebut,"
jelasnya.
Diketahui, forum sinergitas peningkatan produktivitas merupakan lembaga non struktural yang
berfungsi untuk memberikan masukan dan kontribusi bagi Pemerintah Provinsi/kabupaten/Kota
untuk membuat kebijakan dalam upaya peningkatan produktivitas dan daya saing di semua
sektor.
"Saat ini kami telah melakukan upaya komprehensif dengan merevisi perpres 50 tahun 2005
tentang Lembaga Produktivitas Nasional, di mana di dalam Perpres tersebut tertuang butir
pembentukan LPD (Lembaga Produktivitas Daerah) dan ini menjadi momentum yang sangat baik
bagi forum sinergitas sebagai awal lahirnya LPD," ucapnya.
"Kita semua tahu, saat ini BPPD yang ada di daerah tidak berfungsi dengan baik bahkan di
beberapa daerah telah dihapus, sehingga ini menjadi bahan evaluasi pemerintah pusat untuk
membuat strategi baru dalam membuat wadah/forum yang lebih flexibel dengan melibatkan
unsur unsur lain, bukan hanya didominasi oleh unsur pemerintah dan memiliki hanya koor bisnis
pelatihan saja, seperti yang telah diimplementasikan BPPD," pungkasnya.
110