Page 117 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2020
P. 117

Para menteri yang hadir di antaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
              Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Lingkuhan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri
              Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil.

              Para menteri yang hadir di antaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
              Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Lingkuhan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri
              Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil.



              HADIRI FORUM DIALOG TRI HATA KIRANA, 4 MENTERI INI PASTIKAN IKLIM
              BISNIS YANG LEBIH BAIK PASCA PENGESAHAN UU CIPTAKER

              Luhut Binsar Pandjaitan dalam forum dialog Tri Hata Kirana/Istimewa

              Disahkannya Undang-undang Cipta Kerja (Ciptaker) oleh pemerintah diyakini akan memberikan
              dampak positif bagi iklim bisnis dan investasi di dalam negeri.

              Berita terkait Tindaklanjuti UU Ciptaker, KemenPUPR Sudah Gelar Konsultasi Publik Pulihkan
              Ekonomi  Nasional,  Kemenkumham  Mudahkan  Pelaku  UMK  Melalui  Program  Perseroan
              Perseorangan Celah Ketidakpastian Hukum UU Cipta Kerja

              Empat orang menteri terkait menyampaikan hal tersebut dalam forum dialog Tri Hata Kirana,
              yang merupakan bagian dari kegiatan Yayasan Upaya Indonesia Damai (United in Diversity) .

              Para menteri yang hadir di antaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
              Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Lingkuhan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri
              Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil.

              Dalam  pemaparannya,  Luhut  Binsar  Pandjaitan  memastikan  44  aturan  turunan  UU  Ciptaker
              sudah selesai dibahas kementerian terkait.

              "Pemerintah  masih  terus  melakukan  identifikasi  terhadap  aturan  turunan  lainnya  agar  bisa
              diimplementasikan sesuai target" ujar Luhut dalam siaran pers yang diterima Kantor Berita Politik
              RMOL, Rabu (2/12).

              Kemudian,  Siti  Nurbaya  dalam  kesempatan  itu  mengulangi  penekanannya  tentang  masih
              berlakunya  AMDAL  (Analisa  Mengenai  Dampak  Lingkungan).  Ia  mengatakan,  UU  Ciptaker
              mempermudah pemerintah untuk mencabut perizinan berusaha bagi perusak lingkungan dengan
              pencabutan keduanya sekaligus.

              "Omnibus Law memberlakukan sanksi pidana sebagai upaya terakhir, sanksi administratif akan
              didahulukan. Sanksi pidana (juga) berlaku," tuturnya.

              Sementara  itu,  Ida  Fauziyah  menyatakan  UU  Ciptaler  menjadi  penting  untuk  memecahkan
              persoalan pengangguran di Indonesia. Sebab berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per
              Agustus 2020, pengangguran yang mencapai 9,7 juta orang.

              "Semakin banyak investasi yang ditanamkan, maka semakin banyak pula peluang kerja yang
              terbuka.  Oleh  sebab  itu  diharapkan  investasi  yang  masuk  adalah  investasi  yang  mampu
              menyerap banyak tenaga kerja yang belum bekerja," katanya.

              Adapun Sofyan Djalil mengatakan, ide dari UU Ciptaker adalah reformasi struktural. Di mana,
              kebijakan ini akan menyederhanakan permasalahan dalam 12 klaster. Mulai dari tata ruang,
              kehutanan, bahkan izin untuk perdagangan.




                                                           116
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122