Page 91 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2020
P. 91
Judul Peluang Bonus Demografi untuk Angkatan Kerja Berkualitas
Nama Media fajar.co.id
Newstrend Angkatan Kerja
Halaman/URL https://fajar.co.id/2020/12/02/peluang-bonus-demografi-untuk-
angkatan-kerja-berkualitas/
Jurnalis Edy Arsyad
Tanggal 2020-12-02 16:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Bonus demografi
pada saat yang bersamaan ada yang namanya revolusi industri. Dan bonus demografi ini harus
dimanfaatkan betul agar sumber daya manusia Indonesia memiliki daya saing yang tinggi
positive - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Di dalam masyarakat
terdigital ini, new business model harus kita lakukan, kurikulum harus kita lakukan pembenahan,
program pelatihan juga sama, skema sertifikasi juga sama
positive - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Di dalam masyarakat
terdigital ini, new business model harus kita lakukan, kurikulum harus kita lakukan pembenahan,
program pelatihan juga sama, skema sertifikasi juga sama.
positive - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Job transformation,
bekerja dimana saja dan kapan saja sudah ada di UU Cipta Kerja
neutral - Hariyadi B. Sukamdani (Ketua Umum PHRI) Jumlah pekerja sangat signifikan sekitar
60 persen di sektor manufaktur bahan pangan. Organisasi Buruh Dunia atau ILO juga
memperkirakan 60 persen untuk sektor otomotif, dan kedua akan terkena dampak yang cukup
signifikan
neutral - Hariyadi B. Sukamdani (Ketua Umum PHRI) Bonus demografi pada saat yang
bersamaan ada yang namanya revolusi industri. Dan bonus demografi ini harus dimanfaatkan
betul agar sumber daya manusia Indonesia memiliki daya saing yang tinggi,"
neutral - Hariyadi B. Sukamdani (Ketua Umum PHRI) “Kami melihat bahwa pemerintah telah
memiliki banyak sekali sarana dan prasarana bahkan gedung dan sebagainya, tapi memang
kurang teroptimalisasi. Kita berharap ke depan BLK ini bisa menjadi sarana kita untuk memicu
keterampilan dari tenaga kerja kita,
90