Page 47 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 MARET 2021
P. 47

Pembahasan 4 PP tersebut dimulai dengan kick off pada 20 Oktober 2020. Selama hampir 4
              bulan,  pembahasan  dan  penyusunan  yang  dilakukan  oleh  Tim  Tripartit  (perwakilan  unsur
              pemerintah, pengusaha, dan pekerja/buruh) tersebut menemui berbagai dinamika perdebatan
              dan perbedaan pandangan. Namun akhirnya, keempat PP telah terselesaikan dan diundangkan.

              "Dalam rangkaian pertemuan tersebut, kita telah melewati dinamika perdebatan dan perbedaan
              pandangan.  Namun  dibalik  dinamika  tersebut,  kita  memiliki  semangat  yang  sama  yaitu
              memajukan kepentingan nasional dan kesejahteraan rakyat Indonesia," kata Ida pada acara
              Penutupan  Resmi  Pertemuan  Tripartit  Pembahasan  Peraturan  Pelaksanaan  Undang-Undang
              Cipta Kerja (Substansi Ketenagakerjaan) di Jakarta, Kamis (4/3/2021).

              UU Cipta Kerja bertujuan menciptakan keseimbangan iklim ketenagakerjaan bagi tenaga kerja
              dan pekerja/buruh, serta iklim usaha bagi pengusaha yang lebih baik.

              Menurut  Ida,  setelah  diundangkannya  UU  Cipta  Kerja  beserta  peraturan  pelaksanannya,
              perjuangan  untuk  menciptakan  iklim  ketenagakerjaan  yang  kondusif  dan  produktif  belumlah
              selesai. Penerapan UU Cipta Kerja dan peraturan pelaksanaannya masih harus dikawal. Sehingga
              pada ranah implementasinya dapat mencapai maksud dan tujuan yang diharapkan.

              "Oleh  sebab  itu  saya  mengajak  kita  semua  untuk  terus  melakukan  upaya  yang  terbaik  bagi
              kemajuan dan keunggulan bangsa ini," katanya.
              Ida menambahkan, dalam pembahasan PP Cipta Kerja mungkin tidak bisa memuaskan semua
              pihak,  namun  pemerintah  berupaya  mengakomodir  semua  kepentingan  stakeholder
              ketenagakerjaan.

              "Hal ini saya harap dapat dipahami, karena Pemerintah juga harus menjaga keseimbangan dan
              mencari  jalan  tengah  dari  permasalahan  lainnya  yang  berkaitan  dengan  keempat  Peraturan
              Pemerintah tersebut," jelasnya.









































                                                           46
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52