Page 85 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JULI 2021
P. 85
Judul Vaksinasi Berbayar Kimia Farma Bikin Buruh Cemas, Kenapa?
Nama Media liputan6.com
Newstrend Program Vaksinasi Gotong Royong Individual
Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4604603/vaksinasi-berbayar-
kimia-farma-bikin-buruh-cemas-kenapa
Jurnalis Liputan6.com
Tanggal 2021-07-12 11:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Terkait dengan hal
itu, ada beberapa alasan yang menjadi kekhawatiran KSPI bahwa vaksin gotong royong atau
vaksin berbayar akan menyebabkan komersialisasi
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Akhirnya ada
semacam komersialiasi, dari yang awalnya digratiskan. Bahkan perusahaan yang awalnya
mengratiskan rapid tes bagi buruh di tempat kerja masing-masing akhirnya setiap buruh harus
melakukannya secara mandiri (membayar sendiri)
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Dan dengan vaksin
berbayar individu berarti hak sehat untuk rakyat telah diabaikan oleh negara karena vaksinasi
tidak lagi dibiayai pemerintah
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Maka ujung-
ujungnya akan keluar kebijakan pemerintah bahwa setiap pekerja buruh harus membayar sendiri
biaya vaksin gotong royongnya. Jika ini terjadi apakah Kadin dan Apindo akan ikut
bertanggungjawab? Jangan membuat kebijakan yang manis di depan tapi pahit di belakang bagi
buruh Indonesia
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Jadi ini hanya proyek
lip service yang hanya manis di retorika atau pemanis bibir tetapi sulit diimplementasikan di
tingkat pelaksanaan. Ujung-ujungnya vaksin gotong royong hanya akan membebani buruh dari
sisi pembiayaan
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Raaanya tidak
mungkin memberikan tambahan beban biaya kepada perusahaan untuk menyelenggarakan
vaksinasi gotong royong tersebut. Pasti biaya vaksin gotong rotong akan memberatkan
perusahaan dan pada gilirannya nanti justru akan menekan kesejahteraan buruh. Apalagi kalau
setiap warga negara membayar vaksin secara pribadi
84