Page 80 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JULI 2021
P. 80

neutral  -  Said  Iqbal  (Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI))  Intinya,  KSPI
              mengharapkan kepada pemerintah agar pemberian vaksin untuk buruh dan setiap warga negara
              digratiskan

              negative  -  Said  Iqbal  (Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI))  Bilamana
              pemerintah membutuhkan anggaran tambahan untuk menyelenggarakan vaksin gotong royong
              ini, sebaiknya pemerintah menaikkan sedikit dan wajar nilai pajak badan perusahaan (PPH 25)
              dan mengambil sebagian anggaran Kesehatan yang dalam UU Kesehatan besarnya adalah 5%
              dari APBN dengan cara melakukan efisiensi birokrasi di bidang kesehatan

              neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) KSPI setuju dengan
              vaksin gotong royong, tetapi biaya ditanggung pemerintah. Begitupula, tidak diperlukan program
              vaksin individu dengan biaya sendiri. Karena sesuai dengan perintah konstitusi sebagaimana
              diatur  dalam  UUD  1945,  UU  Kesehatan,  dan  UU  Karantina; program  vaksinisasi  Covid-19  ini
              adalah tanggungjawab negara



              Ringkasan

              Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  dan  buruh  Indonesia  mendukung  upaya
              pemerintah untuk melawan pandemi Covid-19 dengan cara melakukan vaksinisasi. Pemberian
              vaksin kepada rakyat termasuk kaum buruh dan keluarganya adalah tugas negara. Karena itu,
              apa pun bentuk dan strategi pemberian vaksin termasuk pembiayaannya kepada seluruh rakyat
              menjadi  tanggungjawab  pemerintah  dan  pengusaha,  termasuk  dimulainya  program  vaksin
              gotong royong dan vaksin berbayar secara individu.



              KSPI TOLAK KOMERSIALISASI VAKSIN DI TENGAH PANDEMI COVID-19

              Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  dan  buruh  Indonesia  mendukung  upaya
              pemerintah untuk melawan pandemi Covid-19 dengan cara melakukan vaksinisasi.

              Pemberian vaksin kepada rakyat termasuk kaum buruh dan keluarganya adalah tugas negara.

              Karena itu, apa pun bentuk dan strategi pemberian vaksin termasuk pembiayaannya kepada
              seluruh  rakyat  menjadi  tanggungjawab  pemerintah  dan  pengusaha,  termasuk  dimulainya
              program vaksin gotong royong dan vaksin berbayar secara individu.

              Akan  tetapi,  Presiden  KSPI  Said  Iqbal  mempermasalahkan  pemberian  vaksin  yang  dilakukan
              secara berbayar, baik program vaksin gotong royong maupun vaksin berbayar secara individu
              yang rencananya dikeluarkan kimia farma.

              Jika ini dilanjutkan, patut diduga akan terjadi komersialiasi yang hanya akan menguntungkan
              pihak-pihak tertentu.
              "Setiap  transaksi  jual  beli  dalam  proses  ekonomi  berpotensi  menyebabkan  terjadinya
              komersialisasi  oleh  produsen  yang  memproduksi  vaksin  dan  pemerintah  sebagai  pembuat
              regulasi, terhadap konsumen dalam hal ini rakyat termasuk buruh yang menerima vaksin," ujar
              Said Iqbal, kepada wartawan, Senin (12/7/2021).
              "Program  vaksinisasi  berbayar  yang  dikenal  dengan  nama  Vaksin  Gotong  Royong,  sekalipun
              biaya vaksinisasi dibayar oleh pengusaha, apalagi vaksin berbayar secara individu, dikhawatirkan
              akan terjadi komersialisasi vaksin atau transaksi jual beli harga vaksin yang dikendalikan oleh
              produsen (pembuat vaksin)," imbuhnya.


                                                           79
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85