Page 75 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JULI 2021
P. 75
Judul KSPI Dukung Vaksinasi, Tapi Tolak Komersialisasi Vaksin
Nama Media rri.co.id
Newstrend Program Vaksinasi Gotong Royong Individual
Halaman/URL https://rri.co.id/humaniora/info-publik/1110843/kspi-dukung-vaksinasi-
tapi-tolak-komersialisasi-vaksin
Jurnalis Deni Muhtarudin
Tanggal 2021-07-12 12:40:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
positive - Said Iqbal (Presiden KSPI) Oleh karena itu, apapun bentuk dan strategi pemberian
vaksin termasuk pembiayaannya kepada seluruh rakyat menjadi tanggung jawab pemerintah
dan pengusaha, termasuk dimulainya program vaksin gotong royong dan vaksin berbayar secara
individu
positive - Said Iqbal (Presiden KSPI) Setiap transaksi jual beli dalam proses ekonomi berpotensi
menyebabkan terjadinya komersialisasi oleh produsen yang memproduksi vaksin dan pemerintah
sebagai pembuat regulasi, terhadap konsumen dalam hal ini rakyat termasuk buruh yang
menerima vaksin
positive - Said Iqbal (Presiden KSPI) Program vaksinasi berbayar yang dikenal dengan nama
Vaksin Gotong Royong, sekalipun biaya vaksinasi dibayar oleh pengusaha, apalagi vaksin
berbayar secara individu, dikhawatirkan akan terjadi komersialisasi vaksin atau transaksi jual beli
harga vaksin yang dikendalikan oleh produsen (pembuat vaksin)
neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Begitupula dari informasi yang didapat KSPI, bila benar,
akan dikenakan biaya pada kisaran yang sama terhadap harga vaksin berbayar secara individu
neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Akhirnya ada semacam komersialisasi, dari yang awalnya
digratiskan. Bahkan perusahaan yang awalnya menggratiskan rapid test bagi buruh di tempat
kerja masing-masing akhirnya setiap buruh harus melakukannya secara mandiri (membayar
sendiri)
neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Ini yang disebut komersialisasi. Tidak menutup kemungkinan
program vaksin gotong royong dan vaksin berbayar secara individu juga terjadi hal yang sama.
Awalnya dibiayai perusahaan, tetapi ke depan biaya vaksin gotong royong akan dibebankan
kepada buruh. Dan dengan vaksin berbayar individu berarti hak sehat untuk rakyat telah
diabaikan oleh negara karena vaksinasi tidak lagi dibiayai pemerintah
positive - Said Iqbal (Presiden KSPI) Maka ujung-ujungnya akan keluar kebijakan pemerintah
bahwa setiap pekerja buruh harus membayar sendiri biaya vaksi gotong royongnya. Jika ini
terjadi apakah Kadin dan Apindo akan ikut bertanggungjawab?. Jangan membuat kebijakan yang
manis di depan tapi pahit di belakang bagi buruh Indonesia
74