Page 102 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 APRIL 2021
P. 102
MENAKER MINTA BALAI LATIHAN KERJA JADI GARDA TERDEPAN CIPTAKAN SDM
UNGGUL DAN KOMPETITIF
BANYUWANGI - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan, pandemi Covid-
19 harus dijadikan momentum yang tepat untuk memperbaiki ekosistem pelatihan secara
nasional. Kondisi tersebut harus menyadarkan semua pihak betapa penting sumber daya
manusia (SDM) tangguh, yakni mampu bergerak dengan cara-cara luar biasa dan beradaptasi
menghadapi kesulitan, sehingga unggul dalam persaingan.
"Di sini Balai Latihan Kerja (BLK), terutama BLK Banyuwangi harus berada di garda terdepan
dalam menciptakan SDM unggul dan kompetitif saat ini dan di masa yang akan datang," katanya
dalam dialog dengan stakeholders di BLK Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (2/4/2021).
Menurut Menaker Ida, dalam upaya menjadi garda terdepan tersebut, BLK harus terus
membangun kolaborasi dan meluaskan jejaring, baik dengan pemerintah daerah, institusi,
maupun industri yang ada.
Kerja bersama antara BLK dan pihak-pihak terkait, kata dia, sangat penting untuk menjadi
lokomotif dalam penciptaan inovasi dan kreativitas yang memiliki nilai tambah bagi peningkatan
kualitas hidup masyarakat dengan menghasikan SDM yang kompeten.
"Peningkatan dan pengembangan prasarana yang telah dilakukan, harus menjadi pemicu bagi
BLK, termasuk BLK Banyuwangi dalam peningkatan kualitas pelayanan baik bagi masyarakat,
peserta pelatihan, dan para stakeholders," ujarnya.
Kemudahan untuk mengakses informasi terkait dengan program yang ada di BLK Banyuwangi,
serta peningkatan pelayanan pelatihan berbasis kompentensi harus dapat dilaksanakan dengan
baik oleh BLK Banyuwangi.
Menaker menekankan BLK tidak boleh berada di 'menara gading', tapi harus memposisikan diri
sebagai 'menara air', di mana program pelatihan dan inovasi-inovasi yang dihasilkan oleh BLK
harus langsung bisa dirasakan oleh masyarakat.
"Ini penting sekali, karena di sekitar kita masih banyak terdapat masyarakat yang berada di garis
kemiskinan dan keterbelakangan. Ini menantang kita semua untuk ikut berkontribusi dalam
menyelesaikan persoalan bersama," katanya.
Seusai berdialog dengan stakeholders, Menaker Ida menandatanganai Prasasti Kios 3 in 1,
Musala Al-Ikhlas, dan Gedung Kejuruan Pariwisata; kemudian melakukan penanaman pohon;
dan meninjau workshop yang ada di BLK Banyuwangi.
BLK Banyuwangi hingga tahun lalu memiliki 6 kejuruan yang terdiri atas kejuruan Pariwisata,
Processing, Garmen, Otomotif, Pertanian, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Dari
enam kejuruan tersebut, kejuruan pariwisata menjadi andalan BLK Banyuwangi. CM (ars).
101