Page 83 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 APRIL 2021
P. 83

"Ini penting sekali karena di sekitar kita masih banyak terdapat masyarakat yang berada di garis
              kemiskinan  dan  keterbelakangan.  Ini  menantang  kita  semua  untuk  ikut  berkontribusi  dalam
              menyelesaikan persoalan bersama," kata Menaker Ida saat mengunjungi BLK Banyuwangi, Jawa
              Timur, Jumat (2/4/2021).

              Menurut Menaker Ida, peningkatan dan pengembangan prasarana yang telah dilakukan harus
              menjadi pemicu bagi BLK Banyuwangi dalam peningkatan kualitas pelayanan bagi masyarakat,
              peserta pelatihan, dan para stakeholders.

              "Kemudahan untuk mengases informasi terkait dengan program yang ada di BLK Banyuwangi,
              serta peningkatan pelayanan pelatihan berbasis kompentensi harus dapat dilaksanakan dengan
              baik oleh BLK Banyuwangi," kata Menaker Ida.

              Dirjen  Binalattas  Kemnaker,  Budi  Hartawan  mengemukakan,  usia  BLK  Banyuwangi  termasuk
              masih muda. Pasalnya, ia mulai beroperasi pada September 2018.

              "Beberapa bulan setelah dioperasikan, BLK Banyuwangi mampu menjalankan program pelatihan
              sebagai core businessnya," kata Budi.

              Setelah  mampu  mengadakan  program  pelatihan,  pada  awal  tahun  2019,  BLK  Banyuwangi
              melaksanakan program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) mulai sebanyak 68 paket (1.088
              orang).  Kemudian  pada 2020,  jumlah pelatihan yang  dilaksanakan bertambah  sebanyak  239
              paket (3.824 orang) dan pada 2021 direncanakan sebanyak 311 paket (4.976 orang).

              Adapun jumlah kejuruan yang ada di BLK Banyuwangi hingga 2021 terdapat 7 kejuruan, yaitu
              Kejuruan Pariwisata, Pertanian, Processing, Otomotif, TIK, Las, dan Garmen Apparel.

              Bupati  Banyuwangi,  Ipuk  Fiestiandani  mengungkapkan  bahwa  pihak  Pemerintah  Daerah
              Banyuwangi saat menghibahkan tanah untuk dijadikan BLK Banyuwangi memiliki maksud agar
              BLK  Banyuwangi  menjadi  skill  development  center  yang  nantinya  bisa  mendidik  masyarakat
              Banyuwangi untuk mendapatkan berbagai pelatihan, sehingga mereka nanti diterima di dunia
              kerja.

              "Dan jika nanti bisa diterima di dunia kerja, pastinya bisa mengurangi angka pengangguran di
              Kabupaten Banyuwangi," ucapnya.

              Pada kesempatan itu, Menaker Ida menandatanganai Prasasti Kios 3 in 1, Mushalla Al-Ikhlas,
              dan  Gedung  Kejuruan  Pariwisata;  Kemudian  melakukan  penanaman  pohon;  dan  meninjau
              workshop yang ada di BLK Banyuwangi.


























                                                           82
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88