Page 125 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 SEPTEMBER 2020
P. 125
Judul Pemerintah Targetkan KEK Galang Batang Serap 23 Ribu Tenaga Kerja
Nama Media tempo.co
Newstrend Pembangunan KEK Galang Batang
Halaman/URL https://bisnis.tempo.co/read/1390574/pemerintah-targetkan-kek-
galang-batang-serap-23-ribu-tenaga-kerja
Jurnalis Caesar Akbar
Tanggal 2020-09-27 12:58:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Dengan tenaga kerja
diserap tahap awal 3.500, diharapkan terus bertambah dan menimbulkan multiplier effect yang
lain
negative - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Ini adalah pendekatan
yang unik yang tidak banyak dilakukan di berbagai pabrik
positive - Suhartono (Direktur Jenderal Binapenta) Kami akan melakukan kerja sama dengan
kawasan agar penyiapan tenaga kerjanya lebih cepat. Dan kita juga akan meminta bantuan dinas
dari luar kawasan untuk bisa mengirim tenaga kerja ke kawasan ini
neutral - Suhartono (Direktur Jenderal Binapenta) Mereka ini nanti akan menjadi pengganti
teknologi dari Tenaga Kerja Asing yang ada di sini.
Ringkasan
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang di Bintan , Kepulauan Riau, ditargetkan dapat
menyerap 23 ribu tenaga kerja. Saat ini, pembangunan KEK ini telah mencapai 80 persen dan
ditargetkan dapat beroperasi mulai tahun 2021.
Direktur Jenderal Binapenta dan PKK Kementerian Ketenagakerjaan, Suhartono, menjelaskan
bahwa di KEK Galang Batang tengah dibangun smelter aluminium dengan kapasitas produksi
1 juta ton/tahun. Pihaknya akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk menyiapkan
SDM kompeten, guna memenuhi target 23 ribu tenaga kerja yang dibutuhkan.
PEMERINTAH TARGETKAN KEK GALANG BATANG SERAP 23 RIBU TENAGA KERJA
TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang di Bintan , Kepulauan
Riau, ditargetkan dapat menyerap 23 ribu tenaga kerja. Saat ini, pembangunan KEK ini telah
mencapai 80 persen dan ditargetkan dapat beroperasi mulai tahun 2021.
124