Page 122 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 SEPTEMBER 2020
P. 122

"Kami akan melakukan kerja sama dengan kawasan agar penyiapan tenaga kerjanya lebih cepat.
              Dan kita juga akan meminta bantuan dinas dari luar kawasan untuk bisa mengirim tenaga kerja
              ke kawasan ini," jelas Suhartono.

              Suhartono  menambahkan,  saat  ini  ada  90  tenaga  kerja  Indonesia  yang  tengah  mengikuti
              pelatihan di Tiongkok untuk mendapatkan alih teknologi dan keterampilan. "Mereka ini nanti
              akan menjadi pengganti teknologi dari Tenaga Kerja Asing yang ada di sini," ujarnya.

              KEK Galang Batang sendiri sebagai salah satu KEK yang bertema industri, merupakan suatu
              contoh KEK yang berkembang baik dan bisa dijadikan model untuk KEK lainnya. Lokasinya pun
              strategis yaitu terletak di Selat Malaka yang merupakan jalur perdagangan internasional, serta
              berhadapan dengan Singapura serta Malaysia.

              Sesuai  dengan  maksud  penetapannya,  KEK  Galang  Batang  diproyeksikan  menjadi  kawasan
              dengan kegiatan utama yakni Industri pengolahan bauksit dan turunannya, dengan perkiraan
              investasi sebesar Rp36,25 triliun dan penyerapan tenaga kerja paling tidak sebesar 23.200 orang,
              sampai dengan tahun 2027.

              Nilai investasi tersebut masih berpotensi bertambah hingga US$ 5,5 miliar atau sekitar Rp77
              triliun. Proyek investasi tersebut mengakomodasi potensi terciptanya nilai tambah yang besar.

              Sebagai  informasi,  produksi  bauksit  Indonesia  dalam  satu  tahun  bisa  mencapai  40  juta  ton.
              Pengolahan  bauksit menjadi alumina memberi  nilai  tambah  sekitar  5-13  kali lipat  bila diolah
              menjadi alumunium. (Des/A-1).
















































                                                           121
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127