Page 148 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 SEPTEMBER 2020
P. 148

Judul               KSPI dan Buruh Menolak Keras Sistem Kejar Tayang RUU Cipta Kerja
                                    yang Dipaksakan Pemerintah dan DPR
                Nama Media          tribunnews.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://www.tribunnews.com/nasional/2020/09/27/kspi-dan-buruh-
                                    menolak-keras-sistem-kejar-tayang-ruu-cipta-kerja-yang-dipaksakan-
                                    pemerintah-dan-dpr
                Jurnalis            Seno Tri Sulistiyono
                Tanggal             2020-09-27 09:59:30
                Ukuran              0

                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif


              Narasumber

              neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Bila ada permasalahan perburuhan yang belum diatur dalam
              UU No 13/2003 dalam rangka meningkatkan investasi dan menghadapi revolusi industri 4.0, mari
              kita dialog untuk dimasukkan dalam omnibus law. Tapi tidak boleh sedikit pun mengubah apalagi
              mengurangi isi UU Nomor 13 Tahun 2003

              negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) KSPI dan buruh Indonesia menolak keras sistem kejar
              tayang yang dipaksakan oleh pemerintah dan DPR, di mana omnibus law akan disahkan pada
              tanggal 8 Oktober 2020


              Ringkasan

              Laporan  Wartawan  Tribunnews.com,  Seno  Tri  Sulistiyono    ,  JAKARTA    -  Konfederasi  Serikat
              Pekerja  Indonesia  (KSPI)  bersama  serikat  pekerja  lainnya  kembali  meminta  klaster
              ketenagakerjaan dikeluarkan dari Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja.


              KSPI DAN BURUH MENOLAK KERAS SISTEM KEJAR TAYANG RUU CIPTA KERJA
              YANG DIPAKSAKAN PEMERINTAH DAN DPR

              Laporan  Wartawan  Tribunnews.com,  Seno  Tri  Sulistiyono    ,  JAKARTA    -  Konfederasi  Serikat
              Pekerja  Indonesia  (KSPI)  bersama  serikat  pekerja  lainnya  kembali  meminta  klaster
              ketenagakerjaan dikeluarkan dari Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja.

              Hal tersebut disampaikan seiring Badan Legislasi (Baleg) DPR dan pemerintah mulai membahas
              klaster ketenagakerjaan di  RUU Cipta Kerja  pada Sabtu (26/9/2020).

              Presiden  KSPI  Said  Iqbal  mengatakan,  selain  mengeluarkan  klaster  ketenagakerjaan,  serikat
              pekerja juga meminta tidak ada pasal-pasal di dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003
              yang diubah atau dikurangi.
                                                           147
   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153